ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Puting Beliung Terjang Kampung Bumi Jaya Talisayan Berau  

February 8, 2022 by  
Filed under Berau, Daerah

Share this news

Tampak kondisi rumah warga Talisayan Berau usai dihajar puting beliung Senin (7/2/2022)

TALISAYAN – Awan hitam bergelayut dilangit Kecamatan Talisayan Kabupaten Berau Senin siang  (7/2/2022), sejurus kemudian tiba-tiba angin berputar menerjang kencang, menerbangkan debu jalan, daun dan ranting pohon pun ikut berterbangan diikuti siraman air dari langit yang deras seperti air bah ditumpahkan ke bumi Talisayan.

Suasana semakin mencekam tatkala atap rumah warga yang terbuat dari seng terlepas dari kasau rumah, terbang berputar tak tentu arah. Rumah bangunan semi permanen yang umumnya dari kayu pun roboh. Pot bunga di teras rumah pun ikut tergeser terserak tak beraturan.

Angin puting beliung yang disertai hujan deras terus menghantam kampung Bumi Jaya RT 7 Kecamatan Talisayan Berau sekitar pukul 12.30 Wita membuat warga semakin panik.

Tak ayal lagi,  warga yang tadinya berdiam diri dalam rumah,  kontan berhamburan lari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Ini setelah melihat atap rumah dan benda apapun yang diterjang puting beliung  dan berhamburan tak beraturan.

“Kejadiannya mendadak,  hujan deras dan tiba-tiba pot bunga depan rumah bergerak dan berhamburan di jalan. Lalu beberapa detik kemudian atap rumah-rumah tetangga terlepas dan berterbangan,” kata H Ahmad Dera menuturkan kronologis angin puting beliung yang menerjang kampungnya.

Melihat kejadian itu, ia bersama keluarganya yang berada dalam rumah panik.  Tambah panik setelah melihat warga berlarian menyelamatkan diri sambil berteriak ‘Angin puting beliung, angin puting beliung’.  Seiring dengan itu,  atap-atap beberapa rumah di seberang jalan terlihat terbang berputar ke atas dan jatuh berhamburan.

Rumah warga paling parah terdampak akibat terjangan puting beliung ini adalah milik Iming (47), warga RT 7 Bumi Jaya.  Seluruh atap dan bangunan rumah Iming habis diporak porandakan angin dan jatuh berserakan beberapa meter dari tempatnya semula.

“Saya lihat atap seng rumah tetangga di seberang jalan terbang ke atas,  berputar seperti kertas ditiup angin,” kata Ahmad Dera.

Data yang berhasil dikumpulkan media ini sedikitnya  5 rumah warga yang rusak. Kerusakan didominasi atap rumah  yang lepas dan perabotan lainnya.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari musibah tersebut.  Warga gotong royong melakukan perbaikan rumah  rusak,” ujarnya.

Kepala Kampung Sumber  Agung, Kecamatan Batu Putih,  Berau,  Edy Santaso mengimbau kepada warga agar tetap berhati-hati dan waspada menghadapi musim hujan disertai angin kencang belakangan ini.

“Cuaca akhir-akhir ini sering tidak menentu,  terkadang cuaca panas, namun tiba-tiba hujan lebat berkepanjangan dan angin kencang,” pesan Edy Santoso. (yoi)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.