Hujan Deras Landa Kota Batu, Akibatkan Atap Rumah Ambruk

BATU – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu,  mengakibatkan atap rumah milik Tokhit Triono Jl. Darsono Gg. Gelatik No.81 RT 05 RW 09, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, ambruk, Kamis (9/3/2023).

Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana atau Pusdalops BPBD Kota Batu, tidak ada korban dalam kejadian ambruknya atap rumah tersebut.

Atap rumah tidak mampu menahan derasnya hujan dan kondisi rangka kayu sudah keropos mengakibatkan atap bangunan rumah tidak kuat menahan beban akhirnya mengalami ambruk dengan dimensi panjang 3 meter, tinggi 3 meter dan lebar 6 meter.

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan, selain atap rumah ambruk , perlu diwaspadai bencana alam lainnya juga berisiko terjadi di Kota Batu. Seperti angin kencang, pohon tumbang dan banjir.

“Dari Januari sampai Februari 2023 ada sekitar 30 kejadian bencana alam di Kota Batu, intinya kita harus siap menghadapi potensi bencana yang ada, kami dari pemerintah daerah memiliki prioritas dan perhatian besar dalam penanganan dan antisipasi bencana, BPBD Kota Batu meningkatkan kesiapsiagaan dengan mengoperasional 3 shift tenaga yang standby dengan mengerahkan 57 orang ” kata Agung.

Agung Sedayu mengungkapkan langkah penanganan titik longsor yang tersebar di 4 daerah yaitu Kedungrejo 2 titik yaitu di Sidomulyo  Pujon longsor 100 % ; Mulyorejo Ngantang 4 titik longsor 100 % ; Pagersari Ngantang 1 titik longsor 20 % dan Sidodadi Ngantang 1 titik longsor 20 %.

Agung juga mengimbau kepada wisatawan dan warga masyarakat yang berkunjung ke obyek wisata alam berupa air terjun untuk tetap berhati-hati dan waspada menghadapi cuaca saat ini karena berpotensi terjadi longsor dan banjir. Sebagai informasi, Kota Batu merupakan salah satu jujukan destinasi wisata di Jawa Timur.

“Kondisi ini bukan alasan untuk wisatawan tidak berkunjung ke Kota Batu, silakan berkunjung, hanya kami mengimbau dengan cuaca seperti ini lebih berhati-hati dan waspada,” katanya.

Disebutkan  langkah yang dilakukan dengan kaji cepat dan koordinasi dengan instansi terkait untuk pembenahan atap yang ambruk oleh dinas terkait (Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Batu), juga kerja Bakti Pembersihan sisa material atap ambruk, Pemberian bantuan terpal dan logistik untuk kerja bakti, Pemberian bantuan logistik untuk korban terdampak oleh dinas terkait (Dinas Sosial Kota Batu) serta Rekomendasi pengosongan rumah untuk sementara dan penghuni pindah ketempat yang lebih aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain BPBD Kota Batu yang terlibat dalam penanganan juga Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Batu serta Perangkat Kelurahan juga relawan peduli bencana. (bs/adv)

---