ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Perumdam Among Tirto Lakukan Rasionalisasi Status Golongan Pelanggan

March 2, 2023 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

Direktur Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edi Sunaedi

BATU – Direktur Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edi Sunaedi, menegaskan akan melakukan survei ekonomi tentang kelayakan pelanggan dan kesesuaian dengan status golongan.

Penegasan itu dilakukan untuk menghindari kesan adanya kenaikan harga air yang sempat muncul. Kendati sudah ada Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Timur tahun 2022 yang mengatur tarif bawah, tengah dan tarif atas. Sementara kelas Perumdam Batu  memiliki tarif bawah sebesar Rp 3.325.

Saat ini Perumdam Batu masih menggunakan tarif lama,  berpedoman pada tahun 2003 yang berjalan hampir 19 tahun, tidak naik.

Perumdam memilih melakukan survei ekonomi tentang kelayakan status pelanggan. Akan dilakukan kesesuaian untuk status golongan  rumah tangga 3 atau 4 jika ada kegiatan usaha misalnya untuk kegiatan penginapan atau bisnis lainnya.

“Kalau mereka ditetapkan sama  dengan yang tidak ada usaha, jelas akan mengabaikan rasa keadilan, ” ungkap Edy, Rabu (1/3/2023).

Edy Sokek panggilan akrab Dirut Perumdam Among Tirto menyebutkan survei  ekonomi pelanggan dilakukan selama 40 hari. Tim ini melakukan operasi lapangan yang bisa menentukan status kelas pelanggan dengan fakta yang ada.

“Inilah yang menjadi kajian teknis dari bagian hubungan dengan pelanggan (hublang) terkait indikator tentang pelanggan ini akan dikenakan pelanggan golongan apa,” jelas Edy.

Disebutkan, sasaran dari survei ini akan mengarah pada 7 ribu pelanggan yang diduga melakukan kegiatan usaha dari 19.700 pelanggan yang ada di Perumdam Among Tirto.

Dirut Perumdam Among Tirto Kota Batu mengatakan kebijakan yang dilakukan ini sebagai langkah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Hasil survei ini sebagai dasar untuk mengeluarkan kenaikan status pelanggan karena memang sudah waktunya ada penyesuaian antara konsumsi air yang digunakan oleh kategori pelanggan industrial maupun niaga, akan ada penambahan golongan. Dari semula empat golongan, menjadi lima golongan.

Penambahan golongan ini dilakukan sebagai penyeimbang dan menyesuaikan tarif di golongan pelanggan niaga dan industri. Selain itu, juga dapat menambah target pelanggan di Kota Batu.

Berdasarkan catatan perusahaan ini, laba yang didapat pada 2020 lalu Rp 1,19 miliar naik menjadi Rp1,30 miliar pada 2021. Kenaikan ini, meningkat menjadi Rp 2,5 miliar pada 2022. Sedangkan, target tahun 2023 ini Rp 2,9 miliar. (bs/adv )


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.