Wakil Gubernur Kaltim Titip Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba kepada Pemkot Bontang

March 22, 2025 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

Bontang – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, memimpin Safari Ramadan ke-21 di Masjid Al-Hijrah, Bontang, Jumat (21/3/2025). Kegiatan ini diawali dengan salat Subuh berjemaah, diikuti jajaran pemerintah daerah serta masyarakat setempat.

Seno Aji, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah provinsi terhadap pendidikan. Ia menyampaikan bahwa pendidikan gratis bagi siswa SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah, baik negeri maupun swasta, tetap menjadi prioritas utama. Selain itu, mulai tahun ini, Pemprov Kaltim akan menanggung Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru yang berkuliah di Kalimantan Timur.

Di luar bidang pendidikan, Seno Aji juga menjelaskan berbagai program lain, seperti bantuan umrah bagi marbut masjid dan fasilitas kunjungan ke tempat suci bagi penjaga rumah ibadah agama lain. Ia juga menegaskan bahwa Pemprov Kaltim menanggung iuran BPJS Kesehatan bagi warga yang membutuhkan.

Seno Aji menitipkan pesan khusus kepada Pemkot Bontang agar memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. “Kita harus bersama-sama menyelamatkan masa depan anak-anak kita dari bahaya narkotika,” ujarnya.

Dalam sesi dialog, sejumlah peserta menyampaikan aspirasi, termasuk usulan mengenai pengawasan terhadap hotel dan homestay di Bontang. Salah satu peserta mengusulkan agar Pemprov Kaltim menerbitkan surat edaran yang mewajibkan tamu hotel yang menginap sebagai pasangan suami-istri menunjukkan buku nikah. Menanggapi hal ini, Seno Aji berjanji akan menindaklanjutinya.

Ketua BAZNAS Kota Bontang, Kuba Siga, menyampaikan kultum singkat mengenai pentingnya zakat bagi kaum muslim. Ia menekankan zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang dapat meningkatkan kesejahteraan bersama.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Bontang, Neni Murnianeni, memaparkan sejumlah program prioritas. Salah satunya adalah program “Jumat Bersih” yang rutin digelar setiap pekan. Selain itu, ia menegaskan komitmennya untuk menghapus kemiskinan ekstrem dalam 100 hari kerja.

Berdasarkan data, terdapat 40 keluarga dalam kategori miskin ekstrem di Bontang. Dengan intervensi yang telah dilakukan, jumlah tersebut kini berkurang menjadi 30 keluarga. “Kami akan terus berupaya agar tidak ada lagi warga yang masuk kategori miskin ekstrem,” ujarnya.

Dalam momen tersebut, Neni juga memberikan bantuan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para siswa SMKN 2 Bontang yang hadir. Masing-masing siswa menerima bantuan sebesar Rp100 ribu

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni, jajaran pejabat Pemprov Kaltim, anggota DPRD Kaltim, Ketua BAZNAS Kaltim Achmad Nabhan, serta jajaran Pemkot Bontang, termasuk Wakil Wali Kota Agus Haris dan Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faisal. Acara ditutup dengan penyerahan berbagai bantuan dari Pemprov Kaltim dan BAZNAS kepada warga yang membutuhkan. (JE)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.