ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Wali Kota Larang Warnet Layani Pelajar

March 10, 2013 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA—vivaborneo.com, Walikota Samarinda Syaharie Jaang meminta kepada pelajar peserta ujian untuk mempersiapkan diri semaksimalnya, begitu pula pihak sekolah dan dukungan orang tua dalam jam belajar malam, termasuk larangan kepada warnet melayani pelajar. 

Wali Kota berharap hasil ujian nasional dan ujian akhir berstandar nasional (UN/UASBN) di Samarinda meraih kelulusan terbaik, baik kuantitas maupun kualitas.

Wali Kota yang sedang berada di luar kota melalui pesan singkat BBM-nya kepada bagian Humas dan Protokol menegaskan telah mengeluarkan edaran, warnet tidak melayani anak yang berpakaian sekolah. Khusus yang UN, ini lebih spesifik bagi pelajar walau tidak berpakaian tetap dilarang. Khusus anak-anak harus memperlihatkan kartu pelajarnya sehingga dapat diketahui berada di kelas 6 atau 9 maupun kelas 3 SMA atau SMK.
Bila pengelola membandel, maka ancamnya pengelola warnet bakal ditindak tegas. “Pengelola warnet jangan segan-segan menanya dia kelas berapa dan kalau perlu lihat kartu pelajarnya. Bukan saya kejam, tapi ini bertujuan agar siswa bisa lebih berkonsentrasi lagi dalam menghadapi ujian,” ujar Syaharie Jaang.

Tak hanya itu, Syaharie juga meminta kepada para guru, orang tua siswa dan masyarakat agar bisa bersama-sama melakukan pemantauan terhadap aktivitas warnet yang ada di wilayahnya masing-masing.

“Jangan dibiarkan anak-anak menghabiskan waktunya hanya bermain game online. Awasi anak-anak kita untuk tidak bermain game online. Arahkan mereka untuk belajar,” pinta Syaharie.

Termasuk jam belajar malam, lanjut Syaharie juga harus dipatuhi. Dimana wajib belajar malam pukul 19.00-22.00.

“Matikan radio/tape, HP, TV, komputer dan alat elektronik lainnya. Orang tua harus dukung dan menghargai. Jangan anak disuruh matikan TV dan belajar, orang tua malah nonton sendiri. Mari kita dukung anak kecil sekecil apapun usaha kita demi keberhasilan ujian yang diikutinya,” tutur Syaharie lagi seraya menambahkan boleh membuka komputer untuk pendalaman materi.

Tak hanya itu, wali kota juga ikut mendoakan kepada seluruh siswa peserta UN/UASBN agar pada ujian tahun ini dapat lulus berpredikat baik.

“Saya doakan anak-anaku sehat, dan dapat mengikuti ujian nasional tahun ini, serta lulus berpredikat dan mampu masuk perguruan tinggi sesuai yang diinginkan dan jenjang sekolah yang bagus juga,” ujarnya.

Dikatakannya menghadapi ujian yang kian terasa berat serta waktu yang terus berjalan sehingga harus mempersiapkan diri sejak awal. Selain belajar dengan tekun, mengikuti latihan soal, maka yang terpenting adalah terus berdoa sehingga bisa mencapai tingkat kelulusan memuaskan serta dapat masuk perguruan tinggi sesuai keinginan. (vb/smd2)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.