BPBD Kukar Kolaborasi Tangani Bencana

April 11, 2025 by  
Filed under Artikel

Share this news

TENGGARONG – Curah hujan yang tinggi melanda Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam sepekan terakhir di awal April telah menyebabkan banjir di sejumlah titik rawan. Situasi ini menuntut gerak cepat dan keputusan taktis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar. Koordinasi lintas sektor, mulai dari instansi teknis hingga komunitas warga sangat diperlukan .

BPBD Kukar mengaktifkan status tanggap darurat di beberapa kecamatan, terutama di Loa Kulu, Tabang, Kembang Janggut, Kota Bangun Darat, dan Muara Kaman, Kamis (10/4/2025). Wilayah Jonggon dan Dusun Sentuk menjadi dua titik yang paling terdampak, dengan sejumlah warga harus dievakuasi ke tempat aman.

Kasi Kedaruratan BPBD Kukar, Syaiful Muhammady mengatakan, hal ini bukan hanya tugas BPBD, tapi aksi bersama. Relawan dari PKK, SANTANA, hingga warga setempat turut ambil bagian dalam proses evakuasi dan pelayanan di lapangan.

Aksi cepat yang dilakukan tidak hanya sebatas evakuasi korban banjir. BPBD bersama Dinas Sosial Kukar langsung membuka dapur umum di titik-titik terdampak, memastikan ketersediaan makanan siap saji bagi warga yang terdampak. Dukungan dari komunitas dan organisasi masyarakat menjadi kekuatan tersendiri dalam penanganan kali ini.

“Dari bantu dorong kendaraan warga yang mogok, evakuasi balita dan lansia, hingga pendampingan psikososial, semua dijalankan bersama. Ini bukti bahwa solidaritas warga Kukar sangat kuat,” tambah Syaiful.

Meski kolaborasi berjalan intens, tantangan di lapangan masih besar. Keterbatasan peralatan seperti perahu karet, logistik tambahan, serta tenaga lapangan masih menjadi pekerjaan rumah. Terlebih dengan potensi cuaca ekstrem yang diprediksi belum sepenuhnya mereda.

“Respons awal sudah maksimal, tapi kita tetap butuh dukungan logistik dan teknis. Kami mohon semua pihak terus bergandengan tangan menghadapi kondisi ini,” tutupnya.  (Adv/Diskominfo/Kukar)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.