ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Gubernur Hadiri Kaltim Berzakat

April 6, 2023 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi menghadiri Kaltim Berzakat 2023 di Gedung Olah Bebaya Kompleks Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Rabu (5 /4/2023).

Isran Noor memimpin penyerahan zakat oleh gubernur, wakil gubernur, pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim serta muzakki lainnya digagas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kaltim.

Sebelumnya, kegiatan diawali pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh H Sidik Amrillah dirangkai tausiah Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kaltim KH Muhammad Rasyid dan dilanjutkan penyerahan secara simbolis oleh perangkat daerah, UINSI, Kanwil Kemenag, Maybank Syariah dan PT Migas Mandiri Pratama serta penyerahan Paket Ramadan Bahagia oleh Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi.

Isran Noor mengapresiasi kerja jajaran Baznas Kaltim serta kesadaran penuh masyarakat, khususnya para muzakki di Benua Etam dalam menunaikan kewajibannya.

“Bayar zakat ini kan kewajiban, tidak perlu dipaksa,” kata Gubernur Isran Noor usai membayar zakat diri dan hartanya.

Dikatakan Isran, jika sudah kewajiban berarti tidak ada tawar menawar dalam hal membayar zakat, khusus bagi umat Islam. Terlebih lagi ungkapnya, dalam kewajiban setiap muslim membayar zakat (zakat diri dan harta/mal) ada tersirat hak orang lain yang harus diberikan.

Menurut Isran, zakat yang dikelola lembaga (Baznas) akan disalurkan kepada orang-orang yang berhak (mustahik), bahkan bisa diberikan kepada pelaku UMKM untuk modal usaha.

“Saya yakin zakat yang diberikan para muzakki dan disalurkan kepada mustahik pasti memberi manfaat dan mampu meningkatkan taraf hidup mereka,” ungkapnya.

Ketua Umum APPSI ini pun mengisahkan teladan Khalifah Umar Bin Abdul Aziz saat memimpin kerajaan di Syam (Suriah) dan diawal kepemimpinannya di sebuah kota terdapat 80 persen warganya terbilang miskin.

“Tapi hanya dalam waktu satu setengah tahun, tidak ada lagi warga yang terbilang miskin dan mau menerima zakat, sebab mereka sudah mandiri dan mampu mengelola zakatnya secara profesional. Mereka tidak lagi miskin,” ceritanya.

Ketua Baznas Kaltim H Ahmad Nabhan menyampaikan pengumpulan dana zakat, infaq dan sedekah pada tahun 2022 sebesar Rp8,7 miliar. Jumlah tersebut terjadi peningkatan sekitar Rp1,9 miliar dari tahun 2021 yang hanya sebesar Rp6,8 miliar.

Selain itu, saldo tahun 2021 ada sekitar Rp5,9 miliar dan pendistribusian sebesar Rp9,9 miliar disalurkan melalui lima program, yakni pemberdayaan ekonomi Rp4,1 miliar, kesehatan Rp711 juta, pendidikan Rp721 juta, sosial kemanusiaan Rp3,72 miliar, serta program advokasi dan dakwah Rp645 juta.

“Pendistribusian kami salurkan melalui Baznas kabupaten dan kota senilai Rp4,9 miliar,” ujarnya. (Adv diskominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.