Kawasan Payung  dan Brau Kembali Longsor

BATU – Longsor kembali terjadi di kawasan Payung serta Dusun Brau setelah Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kota Batu.  Minggu ( 2/4/2023).

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu membenarkan terjadinya longsor di kawasan Payung dengan dua lokasi dan Dusun Brau Desa Gunungsari akibat derasnya hujan.

Disebutkan daerah longsor pertama di Jalan Trunojoyo (Kawasan Payung 2 dan 3). Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu dan RT 2 RW 10 Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji. “Longsor di lokasi Payung pada tebing  dengan dimensi panjang 5 meter, lebar 3 meter, tinggi 7 meter dan dimensi pada lokasi kedua dengan panjang 3 meter, lebar 1 meter dan tinggi 12 meter,.

“Material longsor di kawasan Puncak Payung  jatuh menutup badan jalan sehingga mengganggu lalu lintas jalur Batu – Pujon,” jelas Agung.

Dikatakan,  longsor yang terjadi dusun Brau di depan rumah  warga bernama Rochman dengan dimensi tinggi 8 meter, lebar 6 meter dan panjang 2 meter.  Sementara material tanah longsor juga menimpa kandang sapi milik  Kariyan dengan dimensi kerusakan panjang 5 meter dan lebar 9 meter.

“Saat ini empat ekor sapi milik Kariyan dievakuasi ke kandang milik tetangga” lanjut Agung Sedayu.

Upaya yang dilakukan dengan kaji cepat dan koordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan dan pembersihan material longsor serta penyemprotan sisa material longsor oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu. Juga dengan pemberian bantuan terpal untuk penanganan darurat sementara Serta Pemberian bantuan logistic untuk kegiatan kerja bakti.

Agung mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan di Kawasan Payung agar lebih berhati-hati ketika melintas saat hujan . (bs)

---