Kejati Kaltim Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an dan Berbagi Tali Asih kepada Tahfidz Quran

SAMARINDA – Bulan suci Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan bulan yang istimewa karena pada bulan Ramadhan terjadi peristiwa Nuzulul Qur’an. Nuzulul Qur’an adalah peristiwa diturunkannya Al Quran oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim melalui Dewan Kemakmuran Masjid Al-Mizan Kejati Kaltim menggelar peringatan Nuzulul Qur’an 1444 H/ 2023 M, dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Hari Setiyono, SH.MH, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Dr. Harli Siregar, SH.M Hum beserta seluruh jajaran di Masjid Al-Mizan Kejati Kaltim jalan Bung Tomo Samarinda Seberang, Jumat (14/4/2023).

Peringatan Nuzulul Qur’an 1444 H/ 2023 M mengangkat tema “Kejati Kaltim Berbakti Untuk Negeri” Dengan peringatan Nuzulul Qur’an di Bulan Ramadhan ini mari kita jadikan Al Qur’an sebagai petunjuk” ini diisi dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan tausiyah oleh Ust. Bachtiar M. Yunus, S.H.I., S.Pd.I.

Peristiwa Nuzulul Qur’an adalah peristiwa ayat Qur’an yang pertama kali diturunkan kepada Rasulullah adalah surat Al-Alaq ayat 1-5 saat berada di Gua Hira pada tahun 610 M. Turunnya Surat Al Alaq ayat 1-5 menjadikan awal kenabian Muhammad SAW.

“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil),” (QS. Al-Baqoroh : 185).

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Hari Setiyono mengatakan dengan peringatan Nuzulul Qur’an Kejati Kaltim berharap insan Adhyaksa dapat menjadikan Al Qur’an sebagai petunjuk dan pembeda antara yang benar dan yang batil sehingga menjadi insan yang berakhlak mulia.

“Melalui peringatan Nuzulul Qur’an ini diharapkan kita mampu meningkatkan semangat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT sekaligus mampu menjadikan insan yang lebih baik dan berahlak mulia,” harapnya.

Peringatan Nuzulul Qur’an Kejati Kaltim ini ditutup dengan doa bersama untuk memohon keberkahan dan keberlimpahan dalam menjalani kehidupan serta penyerahan penghargaan bingkisan tali asih kepada anak-anak Tahfidz Qur’an (penghafal) yang telah khatam Al Qur’an selama bulan Ramadhan.(*)

---