Pemkot Batu Berupaya Tekan Harga Kebutuhan Pokok

BATU –  PJ Walikota Batu Aries Agung Paewei menegaskan, Pemerintah Kota Batu berupaya secara maksimal untuk terus menekan harga kebutuhan pokok sehingga tidak berdampak inflasi daerah.

“Program Pemerintah kali ini menghadapi bulan suci Ramadan dan Lebaran, pasti ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. Namun kami berkomitmen untuk memastikan kenaikan harga tidak akan berdampak pada inflasi daerah,” tegas Aries saat membuka Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan di Kantor Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji, Kamis  (6/4/2023).

Dikatakan Aries, Gerakan Pangan Murah, merupakan keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat. Terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak agar tercukupi. Dengan program ini sebagai wujud kehadiran pemerintah memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

“Pemerintah betul-betul berusaha menekan harga dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ungkap Aries seraya menambahkan agar gerakan ini betul-betul dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan dan dihindarkan aksi borong oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Aries  mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama Pemerintah menuntaskan kemiskinan. Terutama dengan memberikan bantuan dalam bentuk modal usaha sehingga bisa terlepas dari kemiskinan dan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Dengan memberikan modal usaha, kita berharap yang miskin tidak lagi menjadi miskin, dan merupakan tugas pemerintah dan dukungan semua pihak untuk menuntaskan kemiskinan,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Kota Batu Heru Yualianto menyebutkan gerakan pangan murah dilaksanakan sebagai upaya Pemerintah Kota Batu untuk terus menekan harga kebutuhan pokok sehingga tidak berdampak tingginya inflasi daerah.

“Salah satunya dengan mengadakan Gerakan Pangan Murah bekerjasama dengan BULOG Cabang Malang dan beberapa perusahaan swasta, untuk memastikan bahwa ketersediaan bahan kebutuhan pokok aman dan harga terkendali.Terutama dalam bulan suci Ramadan dan Lebaran, ada beberapa bahan kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan,” ungkap Heru.

Disebutkan Gerakan Pangan Murah, merupakan keberpihakan Pemerintah terhadap masyarakat. Terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak agar tercukupi.

“Dengan memberikan modal usaha, kita berharap yang miskin tidak lagi menjadi miskin, dan merupakan tugas pemerintah dan dukungan semua pihak untuk menuntaskan kemiskinan,” pungkasnya.

Gerakan Pangan Murah juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Zadim Effisiensi, Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Batu, Kepala Desa Pandanrejo dan perangkat desa. Kegiatan didukung oleh Bulog Cabang Malang, PT Rajawali Nusindo Malang, PT Prima Food, Gapokta Giripurno dan, KWT Pandanrejo serta unit usaha dan UMKM di Kota Batu. (bs)

---