ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Ustadz Muhammad Fajri: Manfaatkan Ramadan Seakan-akan Ramadan Terakhir

April 8, 2022 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SAMARINDA -Bulan Ramadan bukanlah bulan sekadar menahan lapar dan haus, akan tetapi tujuan adanya bulan suci Ramadan adalah suatu madrasah atau sekolah bagi ummatnya Nabi Muhammad SAW. Bbagi setiap orang yang mukmin dan mukminat untuk mendidik diri agar menjadi hamba yang lebih bertaqwa kepada Allah ketika dia keluar dari bulan suci Ramadan.

“Manfaatkan Ramadan ini seakan-akan Ramadan terakhir bagi kita,” kata ustadz Muhammad Fajri ketika memberikan ceramah kultum sebelum sholat teraweh di Musholla Ar-Rahim yang terletak di Jalan H. Rahim Jalan Graha Indah Air Putih Samarinda, Kamis, (7/4/2022).

Pengasuh Pondok Pesantren At Tanwir Loa Buah ini menyampaikan, Ramadan akan selalu berjalan dan akan selalu berlalu. Tetapi Ramadan tidak akan selalu menjadi masalah bagi kita, karena ramadan akan datang setiap tahunnya.

“Namun yang menjadi pertanyaan masalah besarnya ada pada diri kita, apakah ramadan tahun mendatang kita masih hidupkah atau sudah tiada,” kata Fajri..

Dikatakan, mungkin masih banyak yang tidak memanfaatkan secara maksimal Ramadan ini dalam meningkatkan kapasitas keimanan kepada Allah. Masih banyak yang belum memanfaatkan waktu untuk membaca Al Quran, belum melaksanakan ibadah wajib dan sunnah yang seharusnya dijalankan.

“Ramadhan datang untuk mendidik kita, untuk melaksanakan ibadah-ibadah sunah, melaksanakan sholat sunah witir, sholat sunah dhuha, sholat sunah isra’, menuntut ilmu di siang dan malam dengan menghadiri ta’lim-ta’lim, untuk mendidik bagaimana menjalin hubungan yang indah dengan Al Quran, hendaknya kita punya jadwal satu bulan penuh, kita agendakan kita jadwalkan selama di bulan suci Ramadan, bila kita betul-betul ikhlas karena Allah subhanahu wa ta’ala, bila kita keluar dari bulan suci Ramadan menjadi hamba yang sukses yang lulus dari pada madrasah Ramadan,” terangnya.

Disampaikan ustadz Fajri, tujuan bulan Ramadan apa yang disampaikan Allah dalam kalamnya Yaa ayyuhaa alladziina aamanuu kutiba ‘alaykumu alshshiyaamu kamaa kutiba ‘alaa alladziina min qablikum la’allakum tattaquuna. (Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa – QS. Al Baqarah: 183) supaya kalian menjadi hamba yang paling bertaqwa kepada Allah subhanallahu wata’ala.

“Tanda mereka sukses dalam menjalankan madrasah Ramadan adalah manakala mereka melaksanakan apa-apa yang telah diagendakan dalam bulan suci Ramadan secara terus menerus dan istiqomah di bulan-bulan berikutnya hingga Ramadan kembali hadir. Namun sungguh celaka, kata nabi Muhammad, Celakalah Bulan Ramadan menemuinya kemudian keluar sebelum ia mendapatkan ampunan (HR. Tirmidzi),” jelas Muhammad Fajri.

Kegiatan selama bulan suci ramadhan di Musholla Ar-Rahim yang terletak di samping pasar Graha Indah ini, selain sholat wajib 5 waktu juga diadakan berbuka puasa bersama, sholat tarawih, kultum dan juga tadarus.

“Selama ramadhan kami berusaha menghadirkan guru-guru yang memiliki kapasitas, sehingga dapat berbagi ilmu kepada jamaah,” kata H. Rahim, Ketua Dewan Kemakmuran Musholla Ar Rahim . (munanto)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.