Dirjen Didukcapil Pusat Beri Target 99,3 % Untuk Perekaman dan Pencetakan KTP Elektronik Tahun 2022

SENDAWAR – Pendistribusian maupun pencetakan E-KTP Elektronik untuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)  Kutai Barat (Kubar), pada tahun 2022 diberi target oleh Dirjen Disdukcapil  Pusat sebesar 99,3% harus selesai.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Catatan Sipil Kubar Abimael saat di temui media ini di ruangannya Senin (23/5/2022).

Dikatakan Abimael, untuk tahun 2022 ini Disdukcapil Kubar di beri target oleh Dirjen Disdukcapil Pusat yaitu 99,3% harus selesai di tahun ini, artinya suka tidak suka target ini harus di capai di tahun 2022 ini.

Dijelaskan Abimael, untuk pendistribusian pencetakan KTP Elektronik untuk di Kubar sudah merata hingga ke pelosok, dikarenakan petugas bukan hanya menunggu di tempat melainkan menjemput bola, melakukan perekaman mulai dari kecamatan hingga ke kampung kampung dan juga sekolah sekolah.

“kalau di bilang sudah selesai seratus persen itu tidak mungkin karena setiap tahun pasti ada anak anak yang usianya mencapai 17 tahun dan harus buat KTP  dan itu terus berkesinambungan,”tuturnya.

Ia menuturkan, pada akhir tahun 2022 nanti target yang di berikan oleh Dirjen Disdukcapil pusat untuk perekaman dan pencetakan KTP elektronik apapun alasannya harus selesai, hingga bulan ke lima saat ini upaya yang dilakukan anggota jemput bola baik ke kecamatan, kampung, dan juga ke sekolah sekolah terus dilakukan.

“Baru-baru ini kami mengunjungi dua sekolahan untuk pendistribusian Kartu Identitas Anak (KIA) yang berumur dibawah 17 tahun, dan E-KTP bagi 17 tahun pemula,”bebernya.

Ia menyampaikan beberapa hari yang lalu pihak Disdukcapil Kubar ,menyerahkan secara simbolis penerbitan kartu KIA dan KTP elektronik bagi pemula di ke dua sekolah SMAN 2 Barong Tongkok dan SMPN di Kecamatan Long Iram.

Program selanjutnya dari Disdukcapil Kubar kedepannya yaitu mengacu kepada kementrian dalam negeri melalui Dirjen Disdukcapil Pusat yang harus di capai, antara lain.

Yang paling pokok yaitu perekaman dan pencetakan KTP Elektronik, pencatatan kelahiran, buku pokok pemakaman, Penerbitan kartu KIA, Capaian keluaran /output kinerja dokumen lainnya,  Inovasi pelayanan administrasi kependudukan, laporan barang milik negara.

Pemyajian data kependudukan berskala Kabupaten/Kota yang berasal dari data kependudukan yang telah dikonsolidasi dan dibersihkan oleh kementrian, Penugasan kepada desa atau yang disebut dengan nama lain untuk menyelenggarakan sebagian urusan administrasi kependudukan dan masih ada lagi lainnya.

“Ada sembilan katagori target yang harus di selesaikan atau di capai di tahun 2022 ini,” tandasnya.

Abimael berharap kerjasamanya dari semua OPD yang ada untuk mengakses sendiri melalui link kementrian dalam negeri melalui Dirjen Disdukcapil agar semua OPD semuanya bisa update data kependudukan masing masing OPD agar bisa singkron.

“Hanya itu yang kami harapkan dari semua OPD yang ada,” ungkapnya. (arf).

 

 

 

 

---