Kaltim Jadi Magnet Intelektual Muda

SAMARINDA – Kalimantan Timur kembali menjadi pusat perhatian nasional, kali ini dengan menjadi tuan rumah Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ke-39. Ribuan kader dari seluruh Indonesia hadir di Samarinda untuk mengikuti musyawarah lima tahunan organisasi mahasiswa nasional tersebut.

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menyambut kedatangan para peserta kongres dalam acara pembukaan. Dalam sambutannya, Gubernur Harum, sapaan akrabnya, menegaskan pentingnya peran generasi muda terdidik dalam melanjutkan perjuangan bangsa.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan seluruh masyarakat Bumi Etam, saya menyampaikan selamat datang kepada Menteri ESDM RI, Kapolri, Menpora, Wamen BP2MI, serta ribuan kader GMKI dari seluruh Indonesia,” ucapnya.

Ia menyebut, kehadiran GMKI di Kalimantan Timur merupakan momen penting, mengingat provinsi ini tengah bersiap sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru. Menurutnya, kongres ini tidak sekadar ajang organisasi, tapi menjadi ruang lahirnya gagasan-gagasan besar untuk masa depan bangsa dan gereja.

“Kongres ini bukan sekadar musyawarah lima tahunan, tapi juga konsolidasi ide dan gagasan besar demi masa depan bangsa dan gereja,” tegasnya.

Sebagai tuan rumah, ia menyampaikan rasa bangga Kalimantan Timur dipercaya menjadi tempat pertemuan para pemuda intelektual dari berbagai penjuru tanah air. Ia bangga Kaltim dijadikan tempat para pemuda terdidik yang masih mau memikirkan dan mengambil bagian tanggung jawab untuk berkontribusi kepada bangsa ini.

Dirinya juga menyinggung komitmen daerah dalam mendukung pendidikan tinggi. Ia menyebut, mahasiswa GMKI yang menempuh studi di Kaltim berhak atas pendidikan gratis hingga jenjang doktoral.

“Hanya Kaltim satu-satunya provinsi yang menggratiskan biaya kuliah S1 sampai S3. Ini bagian dari tanggung jawab negara terhadap anak-anak muda dan aktivis terdidik yang akan mewarisi perjuangan bangsa,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, ia bahkan mengusulkan agar GMKI menjadikan Kaltim sebagai pusat organisasinya secara nasional. Sebagai Ibu Kota, Kaltim tepat juga untuk menjadi kantor pusat baru GMKI. Ini sejarah baru yang dicatat dari tanah IKN.

Ia menutup sambutannya dengan harapan agar pelaksanaan kongres berjalan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan strategis bagi masa depan organisasi dan bangsa. (yud)

---