LPP PWNU Kaltim Gandeng Perusahaan untuk Kembangkan Pupuk Kompos dari Peternakan Domba

May 2, 2025 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SAMARINDA – Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) PWNU Kalimantan Timur menjalin kerja sama dengan PT Surya Hutani Jaya dalam penyediaan pupuk kompos, yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan digelar dalam rangkaian acara halal bihalal di LT Farm, Jalan Lempake Tepian, Samarinda Utara, Jumat (2/5/2025).

Acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting di Kaltim, di antaranya Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Kaltim, Ujang Rahmad, yang mewakili Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji. Hadir pula Ketua Tim Transisi Rusmadi Wongso, Anggota Tim Transisi Herman A. Hasan, Ketua Baznas Kaltim H. Ahmad Nabhan, Kepala Dinas Peternakan Kaltim Fahmi Himawan, Wakil Ketua PWNU Kaltim Prof. Ibrahim, serta perwakilan PT Surya Hutani Jaya.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji yang di wakili Ujang Rahmad menyampaikan, menyampaikan, sektor peternakan kambing dan domba memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Kaltim, seiring dengan tingginya konsumsi daging yang tidak sebanding dengan produksi lokal.

“Kalimantan Timur masih defisit sekitar 193 ton daging kambing dan 18 ton daging domba. Artinya, peluang untuk pengembangan usaha peternakan sangat besar,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah telah membuka kembali keran impor ternak dengan sejumlah syarat, guna menstimulasi pertumbuhan peternakan lokal. Dirinya juga mendorong LPP PWNU dan kelompok peternak lainnya untuk memanfaatkan program pemerintah seperti inseminasi buatan dan desa korporasi ternak.

Sementara itu, Ketua Tim Transisi Rusmadi Wongso menyambut positif inisiatif LPP PWNU Kaltim. Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi pemantik tumbuhnya ekonomi kerakyatan melalui sektor peternakan.

“Kompos dari kotoran ternak pun bisa menjadi produk bernilai strategis. Ini bisa direplikasi oleh kelompok-kelompok lain di Kaltim,” kata Rusmadi.

Ketua LPP PWNU Kaltim, Nur Lahamudin, menyebut acara ini bermula dari diskusi santai antar anggota lembaga. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.

“Ke depan, kami akan mengembangkan bibit kambing ke seluruh wilayah Kalimantan Timur. Target kami, pada 2026 minimal satu domba dapat dikelola oleh setiap kelompok binaan,” ujarnya. (yud)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.