Samarinda Siapkan Lahan 7 Hektare Bangun Sekolah Rakyat

May 29, 2025 by  
Filed under Artikel

Share this news

SAMARINDA – Kota Samarinda dipastikan menjadi salah satu daerah yang akan membangun Sekolah Rakyat, program pendidikan alternatif dari Kementerian Sosial RI yang bertujuan membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Kabar ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/5/2025).

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie

Novan berujar pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 7 hektare di Kecamatan Palaran untuk mendukung pembangunan sekolah tersebut. Saat ini, proses pembersihan lahan (land clearing) telah dilakukan di sebagian besar area.

“Lahan di Palaran sudah kami siapkan. Sekitar 5 hektare sudah dibersihkan. Kami hanya tinggal menunggu hasil survei kelayakan dari Kementerian PUPR,” jelas Novan.

Sekolah Rakyat sendiri dirancang sebagai solusi pemerataan pendidikan, terutama di wilayah yang belum terjangkau fasilitas pendidikan formal secara optimal. Program ini juga ditujukan untuk menjangkau pelajar dari kelompok rentan dan pra-sejahtera.

Selain membahas rencana pembangunan sekolah, Novan juga menanggapi wacana penerapan jam malam bagi pelajar. Ia mengaku prihatin dengan banyaknya remaja yang masih berada di luar rumah hingga larut malam.

“Fenomena ini makin marak. Jam malam bagi pelajar bisa menjadi opsi yang layak untuk dipertimbangkan sebagai upaya pencegahan kenakalan remaja,” katanya.

Meski demikian, Novan menekankan bahwa kebijakan semacam itu harus didasarkan pada kajian yang matang dan melibatkan banyak pihak.

“Setiap kebijakan yang menyangkut anak-anak dan pendidikan harus dirancang secara komprehensif. Perlu melibatkan orang tua, sekolah, hingga komunitas masyarakat,” tutupnya. (mr)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.