ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

SMPN 1 Kutim Terapkan Sistem Zonasi

May 30, 2019 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA-Sekolah-sekolah yang berada dalam naungan Dinas Pendidikan Kutai Timur (Kutim) hampir mayoritas menggunakan sistem zonasi untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP. Jadwal PPDB tingkat SMP pun sudah berlangsung mulai Senin (27/5/2019) hingga Rabu (29/5/2019) kemarin.

Suasana PPDB di SMPN 1 Kutim menggunakan ruang Lab Komputer yang diserbu orang tua dan calon siswa didik.(Foto: Irfan)

Sesuai dengan Permendikbud RI nomor 51 tahun 2018, PPDB tingkat SMPN menggunakan tiga jalur pendaftaran jalur zonasi, jalur luar zonasi, dan jalur prestasi salah satunya di SMPN 1 Kutim.

Saat ditemui, Kepala SMPN 1 Kutim Sukartini juga memberlakukan PPDB ditempatnya mengunakan tiga jalur pendaftaran. Untuk jalur zonasi sebesar 90 persen dari kebutuhan pagu. Dan sisanya masing-masing 5 persen untuk jalur prestasi.

“Syarat untuk mendaftar dengan jalur zonasi adalah menggunakan kartu keluarga (KK) atau surat keterangan domisili dari orang tua yang dibuat ketua RT atau RW yang disahkan oleh kepala desa maupun lurah. Sebenarnya jalur zonasi ini untuk memeratakan jumlah murid,’’ katanya.

Sebagai salah satu SMP yang berada dijantung Kota Sangatta di Jalan AW Sjahranie (eks pendidikan), Sukartini mengakui jika SMPN 1 Kutim menjadi sekolah favorit peserta pendaftar. Diapun bersama staf panitia punya strategi khusus jika ditemukan indikasi orangtua pendaftar berusaha menyiasati dokumen supaya bisa diterima.

“Antisipasinya, orangtua kami minta membuat surat pernyataan kalau dokumen yang diserahkan asli. Kalau nanti ternyata tidak asli akan dinyatakan gugur,” tegasnya.

Sukartini menambahkan, selain itu, panitia PPDB SMPN 1 Kutim juga tetap meminta Kartu Keluarga asli meskipun pendaftar sudah menyerahkan surat keterangan domisili.

“Pembuatan surat pernyataan merupakan inisiatif dari panitia sebagai bukti proses PPDB di SMPN 1 berlangsung transparan dan terbuka,” terangnya.

Dari data yang dihimpun, meskipun diberlakukan sistem zonasi pada PPDB SMP, jumlah pendaftar di SMPN 1 Kutim cukup membludak. Pada hari pertama saja jumlah pendaftar sudah mencapai 634 orang. Padahal pagu kuota sekolah tersebut dari ketiga jalur hanya bisa menampung 310 siswa dengan rincian jalur donasi ada 292 siswa, jalur prestasi sebanyak 14 siswa, dan jalur mutasi 4 siswa. Di SMPN 1 juga menyediakan Sekolah Filial dengan jumlah tambahan siswa sebanyak 145 siswa. Total SMPN 1 menerima siswa baru yaitu 455 orang yang akan mengisi 15 kelas.(*/hm13)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.