ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bupati Kutim Tinjau Kesiapan Protokol Kesehatan Masjid Agung Al Faruq Sangatta

June 5, 2020 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar mengecek kesiapan penerapan aktifitas keagamaan di Masjid Agung Al Faruq Sangatta, Kompleks Perkantoran bukit pelangi Sangatta, Kamis (4/6/2020).

Ismunandar didampingi Kabag Pro Kompi Imam S Lutfi dan jajaran lainnya saat meninjau Masjid Agung Al Faruq. Ia berbincang dengan pengurus masjid dan melihat-lihat kondisi di sana.

Pada kesempatan itu, Ismunandar mengucapkan syukur usai meninjau segala persiapan protokol kesehatan di Masjid Agung Al Faruq. Sebab, semua protokol kesehatan yang diwajibkan oleh pemerintah sudah siap digunakan untuk pelaksanaan shalat berjamaah.

“Alhamdulillah, besok (Jum’at, 5/6/2020) pelaksanaan shalat Jumat berjamaah dan segala kegiatan berjamaah di masjid ini kita laksanakan kembali,” ujar Ismunandar yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Ia mengatakan melihat kondisi protokol kesehatan yang dijalankan sudah sesuai. Seperti diberikan peringatan jarak atau simbol antara jamaah untuk tetap menjaga jarak agar tidak bersenggol-senggolan satu sama lainnya. Kemudian fasilitas sabu cuci tangan telah ada ditempat wudhu pula.

“Dan insyaallah esok shalat Jumat berjamaah di Masjid Agung dan mesjid lainnya di Kutai Timur. Mudahan ini semua diberikan keberkahan untuk kita semua,” pungkasnya.

Diketahui, Pemkab Kutim memberikan kelonggaran dalam aktifitas beribadah seluruh agama di Kutim di tempat-tempat ibadah mereka, mengacu pada aturan yang dikeluarakan Menteri Agama RI Fachrul Razi yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020. Dan juga sebagai relaksasi kepada masyarakat dalam menuju New Normal yang telah di gaungkan oleh Pemerintah Pusat. (hms7)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.