ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dikhawatirkan Serapan Anggaran Tak Maksimal, Terjadi SiLPA Lagi

June 26, 2023 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA –  Pengalaman tahun 2022 lalu terkait penyerapan anggaran, diharapkan tidak terulang kembali tahun 2023 ini. Tahun lalu Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) berlasan tidak terserapnya anggaran lantaran waktu terbatas.

“Sekarang sudah bulan Juni, namun serapan anggaran juga masih terkesan lamban. Sudah seharusnya terkait pengadaan barang dan jasa, bisa dilakukan sejak awal. Sehingga tidak ada alasan lagi terkait waktu pelaksanaan,” ujar anggota DPRD Kutim David Rante.

Pihaknya khawatir, jika penyerapan anggaran tidak sesuai espektasi akan terjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) seperti tahun lalu yang mencapai sekitar Rp 1,5 trilyun. Mudah-mudahan tidak akan terjadi lagi seperti tahun lalu,” ujarnya, Senin (26/6/2023).

David Rante

Kalau tahun lalu menurutnya, dia dan rekan-rekan anggota dewan lainnya masih bisa memaklumi, lantaran alasan waktu terbatas. Sebab, tahun lalu, penggelontoran anggaran dari Pemerintah Pusat diperoleh saat APBD Perubahan.

Menurut anggota Komisi B DPRD Kutim ini, keterbatasan waktu pelaksanaan program pembangunan menjadi salah satu penyebab kurang maksimalnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyerap anggaran tahun lalu.

Dengan tenggang waktu yang cukup mepet, karena hanya menyisakan dua bulan saja, David Rante menyebutkan, praktis banyak OPD yang kurang memaksimalkan melaksanakan program yang telah direncanakan sebelumnya.

“Wajar saja, jika ada sebagian program yang tidak dapat  terealisasi sepenuhnya. Bahkan ada juga program yang tidak bisa dikerjakan sama sekali, lantaran waktunya tidak memungkinkan untuk dilaksanakan,” imbuhnya.

Namun untuk tahun 2023 ini, diharapkan penyerapan anggaran bisa lebih maksimal lagi. Yang menjadi pertanyaan adalah, tidak lama lagi bakal ada pembahasan anggaran Perubahan, apakah serapan bisa lebih optimal.  (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.