ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kadin Kota Batu Dukung Pelaksanaan Diklat Dasar Jurnalistik SPI dan PWI Malang Raya

June 28, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

BATU – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batumemberi dukungan pelaksanaan diklat dasar jurnalistik sehari, bagi Guru  Sekolah Selamat Pagi Indonesia ( SPI) yang digelar SPI dan PWI Malang Raya, Selasa ( 28/6/2022)

Ketua Kadin Batu yang diwakili Heri Maskur mengungkapkan kegiatan ini untuk memberikan wawasan tentang dasar -dasar jurnalistik dan tehnik  penulisannya, sehingga para guru dan siswa di SPI mempunyai bekal jika akan melakukan penulisan ilmiah.

Yunita dari SPI merasa bangga dengan dilibatkannya dalam kegiatan jurnalistik ini, dengan pelibatan para guru sehingga mampu menjadi pengkayaan dalam penulisan karya ilmiah.

Ketua PWI  Cahyono menekankan perlunya ke hati-hatian bagi guru dan siswa dalam menyebarkan informasi yang didapatkan di media sosial.

“Kita harus hati-hati menggunakan informasi viral dari media sosial, perlakukan apa yang ada di media sosial hanya sebagai sebuah informasi. Namun tetap melakukan verifikasi atas kebenaran faktualnya dan lakukan konfirmasi kepada pihak-pihak yang harus dikonfirmasi,” tegas Cahyono.

Hal ini untuk mencegah munculnya hoax, agar peran media bisa menyelamatkan hubungan sosial antar lembaga atau teman, lanjutnya.

Disebutkan saat ini sedikitnya ada sekitar 3200 media mainstraim baik cetak maupun on line di Indonesia. Banyak kasus yang melibat kegiatan jurnalistik yg dinilai keluar dari kode etik, sehingga banyak awak media yang harus berurusan dengan aparat penegak hukum (APH), bahkan ada yang sudah divonis bersalah

“Setiap wartawan dan media harus berpedoman kepada UU Pers dan Kode etik Jurnalistik serta UU ITE,” lanjutnya.

Setiap wartawan harus mengikuti jenjang ujian kompentensi sebagai tolok ukur kemampuannya dalam penentuan pekerjaannya.

“Dengan adanya pelatihan dasar jurnalistik ini memberikan nilai tambah dalam rangka pemberdayaan para guru di SPI.  Salah satu yang penting dari pelatihan ini adalah bagimana seorang information broker atau jurnalis warga membuat pengamatan dan laporan berdasarkan fakta, bukan kesimpulan atau opini pribadi.

“Biarkan pembaca yang menyimpulkan fakta-fakta yang kita sampaikan,” ujar Cahyono.( Buang Supeno )


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.