PMI Kaltim Salurkan Bantuan Pasca Banjir di Samarinda

SAMARINDA – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Timur menyalurkan bantuan pascabanjir kepada warga terdampak di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, pada Jumat (31/5/2025).

Bantuan ini merupakan bentuk respon cepat atas bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Samarinda pada 27 Mei 2025 lalu, yang disebabkan tingginya intensitas hujan yang berbarengan dengan puncak pasang air sungai. Dengan dukungan dari PMI Pusat, PMI Kaltim berkoordinasi bersama PMI Kota Samarinda untuk menyisir wilayah terdampak dan menyalurkan bantuan secara langsung.

Sebanyak 150 paket bantuan yang terdiri dari hygiene kit, sarung, dan selimut disalurkan kepada 150 Kepala Keluarga yang tersebar di tiga RT, yakni RT 17, RT 20, dan RT 21 di Kelurahan Simpang Tiga.

Penyaluran bantuan dilakukan jajaran pengurus PMI Kaltim, di antaranya Wakil Ketua merangkap Ketua Bidang Organisasi PMI Provinsi Kalimantan Timur, Fitriansyah; Bendahara PMI Kaltim, Abah Nanang; dan Anggota Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kaltim, Muhammad Wahyudi. Mereka turut didampingi oleh Sekretaris PMI Kota Samarinda, H. Dirhamsyah.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 18 orang relawan turut dilibatkan dalam pendistribusian bantuan bersama 4 orang staf PMI yang bertugas mendampingi teknis penyaluran di lapangan. Kehadiran mereka memastikan bahwa proses distribusi berjalan tertib, tepat sasaran, dan tetap memperhatikan aspek kemanusiaan.

Warga terlihat antusias menyambut bantuan yang diberikan dan menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian PMI. Dalam keterangannya, Fitriansyah mengatakan bahwa PMI Kaltim akan selalu hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami kepada warga yang terdampak. Kami berharap dapat sedikit meringankan beban mereka dan semoga musibah seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang,” ujar Fitriansyah.

PMI Kaltim juga menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di wilayah Kalimantan Timur, dengan menjalin sinergi bersama PMI kabupaten/kota serta para relawan di lapangan. (*)

---