Serbu Talisayan, Ratusan Nelayan Harus Rapid Tes

Talisayan – Kendati ‘New Normal’ baru saja diberlakukan,sembari keseriusan pemerintah terus menangani wabah Covid 19. Saat bersamaanKampung Talisayan Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, Provinsi Kaltim telah langsung ‘Diserbu’ ratusan nelayan luar daerah. Tercatat sekitar 167 nelayan luar Kabupaten Berau, khususnya dari Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan Sabtu (13/6/20) lalu ramai-ramai datang ke Kecamatan Talisayan melalui jalur laut.

Tak ayal lagi, kehadiran nelayan untuk mencari ikan di sekitar perairan Talisayan itupun mengundang kekhawatiran warga, akan peningkatan Kembali kasus Covid 19 yang sedang ditangani saat ini.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Kampung Talisayan Rachmat Setiawan langsung menggelar rapat bersama unsur kampung serta pihak terkait lainnya. Apalagi, hampir sebagian besar nelayan itu tidak dilengkapi surat jalan atau surat Kesehatan dari pemerintah asal.

“Ini di luar dugaan kita, kedatangan mereka (nelayan-red) tidak diketahui, kami menerima info dari masyarakat. Tiba-tiba kapal motor yang mereka tumpangi sudah bersandar di Talisayan,” kata Wawan sapaan akrab Rachmat Setiawan.

Sebagai antisipasi para nelayan tetap diminta mematuhi protokol kesehatan yang ada dengan berada di atas kapal, sambil dikoordinasikan ke pihak terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Pemkab Berau. Apakah nantinya nelayan itu tetap diizinkan mencari nafkah di Kabupaten Berau di tengah wabah ini, atau dipulangkan ke daerah asalnya.

“Apalagi ini menyangkut surat izin beroperasi ke provinsi lain, sewajarnya mereka memilikinya. Yang jelas, kita masih menunggu hasil pertemuan di Pemkab Berau khusus membahas masalah ini,” sebut Wawan.

Terpisah, Direktur RSUD Talisayan drg Nursyamsi cepat mengambil langkah dalam memutus mata rantai penyebaran wabah virus Covid 19, dengan mendata dan menerjunkan tim ke lapangan lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD). Petugas RSUD Talisayan langsung mendatangi kapal-kapal nelayan untuk melakukan penyemprotan cair desinfektan.

“Sesuai protokol Kesehatan yang ada, semua nelayan pendatang dari luar daerah itu kita lakukan pemeriksaan melalui rapid tes di RSUD Talisayan. Hasil pemeriksaannya dikirim ke Dinas Kesehatan Berau,” tegas drg Nursyamsi.(yoi)

---