Arfan Dukung Kenaikan Tunjangan Dokter Spesialis

July 11, 2023 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA – Rencana Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Timur  meningkatkan gaji serta tunjangan dokter spesialis guna menjadi daya tarik para dokter untuk bekerja di daerah ini,  memperoleh dukungan kalangan anggota DPRD.  Salah satunya Wakil Ketua II DPRD H  Arfan.

“Saya dan rekan-rekan anggota dewan lainnya mendukung untuk menaikkan gaji dan tunjangan dokter. Sebab, kita membutuhkan jasa dan tenaganya, agar Rumah Sakit (RS)  Pratama di Bengkal segera bisa beroperasi,” ujar Arfan.

Seperti diberitakan sebelumnta,  saat ini, Kutai Timur mengalami kendala kurangnya tenaga dokter spesialis yang berdampak pada belum beroperasinya salah satu rumah sakit, yaitu RS Pratama di Muara Bengkal. Meski sarana dan prasarananya telah terbangun pada tahun 2022 lalu,  namun sampai sekarang belum dioperasikan.

Arfan

Menurut Arfan,  perihal peningkatan gaji dan tunjangan dianggap penting karena di Provinsi Kalimantan Timur, biaya jasa dokter di rumah sakit milik daerah masih tergolong rendah. Yaitu hanya sebesar Rp 40 juta.

“Pengaturannya ada di Peraturan Bupati (Perbup) yakni gaji dan tunjangan dokter spesialis Rp 40 juta. Kalau mau dinaikkan regulasi itu harus diubah dahulu, jelas Arfan.

Meskipun mendukung kenaikan gaji dan tunjangan dokter spesialis, Arfan menekankan bahwa peningkatan tersebut harus diiringi dengan kualitas kinerja para tenaga kesehatan tersebut.

Di samping itu, tenaga kesehatan yang mendapatkan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur, sepatutnya maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Meski Pemerintah Kabupaten Kutai Timur tidak melarang praktik di luar rumah sakit daerah.

“Harus fokus tupoksinya apa. Kami tidak melarang buka pelayanan di luar dari RS, tapi utamakan di rumah sakit,” tegasnya. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.