ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dari Mekkah, Arfan Doakan Masyarakat Kutim

July 15, 2022 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA– Wakil Ketua DPRD Kutim H Arfan yang saat ini menunaikan ibadah haji, mendoakan kepada masyarakat Kutim tetap sehat dan kesejahteraannya meningkat di masa mendatang. Terkait dengan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit yang terus menurun, juga menjadi perhatian politisi dari Partai Nasdem ini.

“Saya doakan, harga TBS kembali naik seperti beberapa waktu lalu. Dan masyarakat Kutim secara umum tetap sehat dan tambah sejahtera,” tulis Arfan lewat komunikasi WhatsApp.

Arfan

Sebelumnya, harga TBS Kelapa Sawit mencapai sekitar Rp 3.000 lebih per kg. Setelah ada kebijakan pemerintah melarang ekspor Crude Palm Oil (CPO) dihentikan beberapa waktu lalu, harga TBS langsung merosot drastis. Bahkan mencapai sekitar Rp 400 ribu per kg saja. Hingga sekarang, petani kelapa sawit masih mengeluhkan harga TBS yang belum pulih tersebut, lantaran harganya berkisar antara Rp 700 ribu hingga Rp 1000 per kg.

Beberapa waktu lalu, petani Kutim melalui Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) Kutim sempat melakukan hearing ke DPRD untuk mengadukan nasibnya, terkait harga sawit yang terus menurun tersebut. Bahkan para wakil rakyat juga sempat melakukan sidak ke lapangan melihat secara langsung ke sejumlah perusahaan kelapa sawit yang ada di daerah ini.

Meski berada di tanah suci Mekkah, Arfan juga sesekali memantau perkembangan yang terjadi di tanah air, terutama di Kutai Timur. Salah satu buktinya adalah, dia mendoakan agar petani sawit di daerah ini tetap sehat dan sukses selalu. Tak lupa dia juga mendoakan harga TBS kembali naik seperti sebelumnya.

Kepada masyarakat muslim di Kutim , Arfan juga mendoakan agar tetap sehat selalu dan suatu saat nanti bisa pergi ke tanah suci Mekkah untuk menunaikan kewajiban rukun Islam kelima. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.