ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dewan Bakal Cek Lokasi Dugaan Tambang Illegal

July 28, 2022 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

Jimmy

SANGATTA– Guna memastikan informasi adanya dugaan tambang illegal di kawasan kecamatan Teluk Pandan, DPRD Kutim bakal melakukan kroscek ke lapangan. Langkah ini penting, untuk mengeliminir hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

“Benar, kami menerima informasi ada tambang illegal di Teluk Pandan. Kami akan lakukan cek ke lapangan. Untuk waktunya belum bisa dipastikan, karena sebagian anggota dewan masih ada tugas di luar,” kata anggota DPRD Kutim Jimmy, Kamis (28/7/2022).

Dikatakan Jimmy, inspeksi mendadak (Sidak) yang akan dilakukan para wakil rakyat itu, perlu dilakukan. Sebab, sebagian warga yang menyampaikan informasi terkait hal ini, berkeinginan bertemu dengan para wakil rakyat untuk melakukan dengar pendapat.

Bahkan ada warga yang sudah menyampaikan kepadanya, meminta hearing (dengar pendapat) terkait aktivitas pertambangan yang diduga illegal tersebut dan berada di wasan Hutan Lindung, Desa Suka Damai dan Desa Danau Redan. Sebelum hearing, perlu dilakukan pengecekan di lapangan terkait kebenaran informasi ini.

Dia meminta kepada semua pihak yang melakukan aktifitas pertambangan hendaknya setiap perusahaan wajib mengantongi perizinan. Sebab, kegiatan mengeruk “emas hitam” tersebut memiliki resiko yang sangat besar terutama dampak lingkungan serta merugikan masyarakat di sekitar area pertambangan apabila tidak dikelola dengan baik.

“Yah namanya illegal pasti merugikan,  cuma bagaimana kita arahkan supaya bisa legal,” terang politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Dikatakannya, izin penggunaan lahan untuk aktivitas pertambangan tidak boleh terlepas kewenanganya dari daerah.  Apalagi jika aktivitas pertambangan illegal, diduga tidak memiliki kajian Analisa Dampak Lingkungan (Amdal), jelas sangat merugikan lingkungan. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.