ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DPTPH – BAPANAS Gelar B2SA Goes to School

July 30, 2023 by  
Filed under Bontang

Share this news

BONTANG — Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim didukung Badan Pangan Nasional (BAPANAS) menggelar B2SA Goes to School dengan menyasar 4 Sekolah Dasar (SD) di Kota Bontang, 25-26 Juli 2023.

“Kegiatan dalam rangka sosialisasi dan edukasi penganekaragaman konsumsi pangan kepada anak-anak sejak usia dini dengan target siswa sekolah tingkat dasar melalui kegiatan B2SA Goes to School,” ujar Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana melalui Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan DPTH Kaltim,  Rika Nusli Furkanti saat dikonfirmasi Kegiatan B2SA Goes to School, Sabtu (30/7/2023).

Melalui B2SA Goes to School diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kepada anak-anak sejak dini akan pentingnya konsumsi pangan beragam bergizi seimbang dan aman atau B2SA. Selain itu juga dapat meningkatkan pemahaman pada anak-anak agar penerapan konsumsi pangan B2SA dalam kehidupan sehari-hari dan  mengenalkan kepada anak-anak bahwa sumber karbohidrat tidak hanya berasal dari beras dan terigu, melainkan bisa diperoleh dari bahan pangan lokal lainnya.

Sasaran kegiatan siswa sekolah dasar pada 4 sekolah dasar di Kota Bontang yakni SD 003 Bontang Utara, SD 008 Bontang Utara, SD 002 Bontang Selatan, dan SD 004 Bontang Barat. Kegiatan menghadirkan narasumber dari Himpunan Pendidik Anak Usia Dini  (HimPAUD) Kota Bontang.

Disebutkan, pemerintah secara gencar melakukan berbagai upaya dalam hal keanekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal pola konsumsi pangan B2SA guna  menjadikan kualitas gizi keluarga menjadi lebih baik.

Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah semakin maraknya fast food atau makanan siap saji yang sangat digemari generasi muda. Kondisi tersebut dapat memutus rasa lidah pangan lokal karena rata-rata makanan tersebut menggunakan bahan penguat rasa yang bukan berasal dari makanan itu sendiri melainkan berhasil bahan tambahan lainnya.

Tentu hal tersebut kurang baik bagi kesehatan generasi muda. Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah salah satunya dengan memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat secara masif tentang manfaat pola konsumsi dengan konsumsi pangan B2SA.

“Upaya ini dilakukan melalui kampanye promosi dan edukasi terhadap berbagai kelompok dan strata masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan B2SA Goes to School di Kota Bontang,” tandasnya. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.