ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

GAPKAINDO Diminta Tetap Jalin Koordinasi dengan Kadin

July 4, 2013 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Dewan Perwakilan Provinsi (DPD) Gabungan Perusahaan Kontraktor Air Indonesia (Gapkaindo) Kaltim diminta untuk tetap menjalin koordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim dalam rangka upaya turut berpartipsi mengambil peran mensukseskan pembangunan daerah.

“Kadin merupakan intitusi yang bertugas fasilitasi hubungan kerjasama antara pemerintah sebagai penguna jasa dengan perusahaan sebagai penyedia jasa. Tidak terkecuali DPP Gabkaindo Kaltim. Karenanya hubungan koordinasi keduanya (Kadin – Gapkaindo,Red) tidak dapat dipisahkan dalam merebut peluang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Khususnya yang berkaitan dengan jasa konstruksi bidang pipa, air bersih, dan drainase” kata Ketua Kadin Kaltim, HM Fauzi A Bahtar dalam sambutan yang dibacakan wakilnya Fakhrudin sebelum membuka Musda II DPP Gapkaindo Kaltim II, di Samarinda, Rabu (3/7).

Musda tersebut dihadiri Ketum DPN Gabkaindo, R Mausim Napitupulu, Sekjen DPN Gabkaindo, H Pinky Syariefuddin, serta Ketum dan Sekum DPD Gapkaindo Kaltim, H Syaiful Anwar dan Arafat Zulkarnaen.

Menurut dia, tidak dapat dipungkiri penyedia jasa kontruksi menjadi pilar pembangunan di kaltim. Buktinya, berbagai hasil konstruksi menjadi penopang ekonomi kaltim. Tidak terkecuali konstruksi air dalam rangka penyediaan air bersih.
Karenanya Gapkaindo sebagai organisasi profesi yang menaungi perusahaan penyedia jasa konstruksi air diminta lebih berperan membangun jaringan dengan pengguna jasa sebagai fasilitasi promosi anggotanya. Harapannya, perusahaan lokal tidak hanya menjadi penonton, melainkan sebagai pelaku penyedia jasa konstruksi.

Sebab, konstruksi berskala besar kecenderungannya diambil alih perusahaan luar atau minimal BUMN. Sementara perusahaan lokal hanya kebagian kostruksi berskala kecil, bahkan tidak jarang hanya jadi penonton. Karenanya butuh fasilitasi organisasi profesi agar perusahaan lokal dipercaya menjadi penyedia jasa konstruksi.

“Sedangkan organisasi penyedia jasa kosntruksi lain, jangan dijadikan saingan. Tapi dirangkul untuk bersama-sama merebut peluang pembangunan,” tukasnya.

Berkaitan Musda, pihaknya berharap bisa dimanfaatkan para anggota untuk mencari pucuk pimpinan berkompeten agar mampu membawa organisasi tersebut semakin baik. “Pesan saya pilihlah sosok ketua yang terbaik,” serunya.

Sementara H Syaiful Anwar mengatakan, Gapkaindo hadir di kaltim memang untuk menjawab tantangan prosfek penyedia jasa konstruksi cukup besar kedepan. Perannya kedepan cukup besar bagi kaltim yang sedangn giat melaksanakan pembangunan disegala bidang.

“Karenanya melalui Musda diharapkan dapat memersatu kontraktor air. Jika tidak kita (perusahaan lokal.Red) kalah. Ini tantangan kedepan di daerah, jangan sampai kita nantinya hanya menjadi penonton. Sekarang saja sudah mulai terlihat. BUMN merajai proyek besar. Karenanya perlu perjuangan berat agar kita pengusaha lokal tidak kalah bersaing,” tandasnya. (vb/arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.