ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Gas Elpiji Tiga Kilo Langka, Basti : Pemerintah Harus Hadir Berikan Solusi

July 4, 2023 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA – Kelangkaan gas elpiji kemasan tiga kilogram di pasaran, membuat sebagian masyarakat kelas bawah mengeluh. Sebab, gas itu menjadi salah satu kelengkapan untuk memasak bagi masyarakat.

Terkait terjadinya kelangkaan gas elpiji tiga kilogram tersebut, memperoleh tanggapan serius anggota DPRD Kutim Basti Sangga Lagi. Melihat kondisi seperti itu dan banyak dikeluhkan masyarakat, dia meminta kepada pemerintah untuk hadir dan mencarikan solusi.

“Sejak sebelum Idul Adha lalu sudah terjadi kelangkaan gas elpiji tiga kliogram di kota Sangatta. Banyak masyarakat kesulitan mencari gas untuk memasak,” ujar Basti.

Basti Sangga Langi

Menurutnya, pemerintah harus melakukan evaluasi terhadap agen-agen atau penyalur gas elpiji tersebut. Selain itu, juga mencari solusi yang terbaik, apakah ini terjadi dari Pertamina atau memang di pasaran saja kelangkaan itu.

“Saya melihat ada beberapa agen-agen yang mungkin kerjasama dengan Pertamina. Saya juga tidak tahu pesis seperti apa regulasinya terkait masalah ini. Menurut saya perlu dilakukan evaluasi dari pemerintah terkait ini,” tambah politisi Partai Amanat Nasional ini.

Sekretaris Komisi A DPRD Kutim ini megatakan, adanya keluhan pendistribusian yang kabarnya dibatasi dengan alasan pegawai cuti, sudah seharusnya tidak terjadi. Jika memang pegawianya cuti, seharusnya sebelum lebaran sudah mengantisipasi hal tersebut. Sebab, menjelang dan paska Idul Adha, pasti banyak masyarakat yang membutuhkan gas.

“Jangan seperti kemarin gas elpiji langka, meskipun ada tapi mahal. Sehingga menyengsarakan masyarakat. Padahal pemerintah sudah memberikan subsidi, ternyata di pasaran harganya mahal,” ujarya.

Pihaknya ingin, pemerintah harus hadir dan turun tangan ikut menangani terjadinya kelangkaan gas elpiji tersebut. Jangan sampai masyarakat susah, lebih disusahkan lagi dengan adanya kelangkaan gas elpiji tersebut. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.