ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Inflasi Kaltim pada Bulan Juni Sebesar 1,11 Persen

July 2, 2013 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Tingkat inflasi di Provinsi Kaltim pada bulan Juni sebesar 1,11 persen atau terjadi kenaikkan perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 150,90 pada bulan Mei menjadi 152,57. Hingga bulan Juni, inflasi tahun kalender Januari hingga Juni telah mencapai 4,10 persen.

Demikian rilis inflasi yang disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, H. Johny Anwar, Senin (1/7) kepada sejumlah instansi terkait dan media massa.

“Inflasi terbentuk karena terjadinya kenaikkan harga pada kelompok transportasi dan komunikasi, kelompok bahan makanan,  kelompok perumahan, kesehatan, pendidikan, dan kelompok makanan jadi. Namun pada kelompok sandang mengalami deflasi,” ujanrya.

Inflasi bulan Juni ini juga terjadi pada tiga kota besar di Kaltim yang masuk dalam survey BPS yaitu Kota Samarinda 1,31 persen, Balikpapan inflasi sebesar 0,74 persen dan Tarakan sebesar 1,46 persen.

Inflasi bulan Juni cukup tinggi mengingat inflasi Kaltim pada bulan Mei  justru mengalami deflasi sebesar minus (-) 0,03 persen. Inflasi ini juga dipengaruhi oleh rencana  kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan aksi ambil untung pedagang khususnya untuk barang kebutuhan sehari-hari.

Jika dilihat dari perbandingan inflasi bulan Juni 2013 dengan angka sebesar 1,11 persen, maka pada periode yang sama inflasi tahun 2012 sebesar 0,50 persen dan inflasi pada bulan Juni tahun 2011 sebesar 3,99 persen.

Sementara itu perbandingan inflasi antar kota di Indoneisa, dari 66 kota yang disurvey, maka 65 kota mengalami inflasi dan hanya satu kota yang mengalami deflasi yaitu Kota Ambon.

Inflasi tertinggi terjadi di kota Sibolga sebesar 1,96 persen. Untuk kota-kota di Kalimantan, Kota Singkawang dan Pontianak mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,22 persen, Palangkaraya sebesar 0,74 persen, Banjarmasin sebesar 0,41 persen dan tertinggi inflasi terjadi di Kota Waringin Timur yang mencapai 1,15 persen.

“Hingga sampai pad abulan Juni 2013, inflasi tahun kalender di Kaltim mencapai 4,10 persen. Diperkirakan bulan Juli dan Agustus inflasi masih akan terjadi karena adanya bulan puasa dan perayaan hari besar Idul Fitri,” jelasnya.(vb/yoel)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.