ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Lomba Ngapeh dan Bemamai, Lestarikan Bahasa Daerah

July 21, 2009 by  
Filed under Artikel

Share this news

TENGGARONG – Gelaran Pesta Adat dan Budaya Erau 2009 Kutai Kartanegara (Kukar), kembali dimeriahkan dengan Lomba Ngapeh (ngerumpi) dan Bemamai (ngomel), yang diselenggarakan pada 27 – 28 Juli mendatang di panggung pertunjukan Seni.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar HM Idrus mengatakan, lomba tersebut bertujuan melestarikan budaya dan bahasa Kutai.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar HM Idrus (berkacamata, dua dari kanan), saat pameran Promosi Wisata di Jogja Beberapa waktu lalu (foto : betty)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar HM Idrus (berkacamata, dua dari kanan), saat pameran Promosi Wisata di Jogja Beberapa waktu lalu (foto : betty)

“Selain mengembangkan kreativitas, yang lebih utama tujuan kegiatan ini adalah untuk melestarikan budaya dan bahasa Kutai,” ujarnya.
Ditambahkannya, Ngapeh yang dalam bahasa Indonesia berarti ngerumpi merupakan bagian dari budaya masyarakat Kutai. Sedangkan Bemamai atau Ngomel itu selalu terdengar dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Kedua bentuk aktifitas yang tentusaja menggunakan bahasa Kutai tersebut akan sangat menarik jika dikemas dalam sebuah pertunjukan/lomba.
“Saat ini bahasa Kutai telah banyak tercampur dengan bahasa lainnya, maka dengan acara ini mudah-mudahan bisa melestarikan bahasa Kutai,” harapnya.
Pada penyelenggaraannya nanti , panitia telah menyiapkan tema, yaitu  untuk Lomba Ngapeh  ada dua tema antara lain “Listrik Sek Mati” dan “Harga Sembako Mahal”, dibawakan dalam durasi 5 – 7 menit
Sedangkan untuk Lomba Bemamai juga disiapkan dua tema, yaitu “Mamai Kanak Ndik Mau Belajar” dam “Mamai Kanak Rancak Bejalanan,” dibawakan dengan durasi 3-5 menit.

“Kami telah menyiapkan dua tema untuk masing-masing lomba, silahkan peserta memilih salah satunya,” paparnya.

Lomba ngapeh dan bemamai tersebut selain memperebutkan thropy dan piagam, juga uang pembinaan. Yaitu Juara I Rp 1,5 juta, juara II Rp 1 juta dan pemenang ke III Rp 750  ribu.
Lomba bemamai tersebut terbuka untuk umum dan pelajar yang berdomisili di Kukar dengan usia diatas 16 tahun. Bagi yang berminat dapat mendaftar di secretariat panitia (Disbudpar Kukar) Jl Wolter Minginsidi kompleks perkantoran gedung B lantai 3. (vb/hm03)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.