ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemkab Kutim dan Pemprov Kaltim Terus Bersinergi Untuk Pembangunan

July 5, 2021 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dan Pemerintah Provinsi Kaltim kembali melanjutkan sinergi. Kerjasama kedua daerah ini dituangkan dalam kesepakatan bersama tentang kerjasama pembangunan daerah. Kerjasama dilakukan guna mempercepat progres pembangunan di Kutim.

Memorandum of Understanding (MoU) kedua daerah dilakukan di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutim, Senin (5/7/2021) pagi. Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menandatangani dokumen tersebut disaksikan sejumlah pejabat. Seperti Seskab Kutim H Irawansyah, Asisten Pemkesra Suko Buono, Kabiro Humas Kaltim Syafranuddin dan rombongan. Kabag Kerjasama Setkab Kutim Yuriansyah, Plt Kepala DPMD Kutim Rakhmat Rosadi, Plt Kepala Disnakertrans Sudirman Latif dan undangan lainnya.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan kerjasama ini penting. Mengapa? Karena menjadi dasar dan barometer kerjasama dibidang lainnya dimasa datang. Selain itu, interkoneksi kabupaten/kota yang ada di Kaltim sudah menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

“Untuk itu diperlukan momen seperti ini,” kata orang nomor satu di Kutim tersebut.

Sebelumnya, Kabiro Humas Kaltim Syafranuddin mewakili Gubernur Kaltim H Isran Noor mengungkapkan tujuan sebuah pembangunan di negara ini adalah menyejahterakan rakyat. Untuk itu, Pemprov Kaltim selalu melakukan pendekatan ke setiap daerah yang ada di Kaltim, agar tak terjadi kesenjangan dalam pembangunan.

“Manfaat dari kerjasama ini, meringankan beban kita (pemerintah) untuk melakukan suatu kegiatan di bidang pembangunan. Semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat kita,” pungkasnya. (*hm)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.