ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Saat Reses, Asti Mazar Banyak Terima Aspirasi Pembangunan Infrastruktur Jalan

July 22, 2022 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

Asti Mazar

SANGATTA–  Ketika melakukan reses di tiga kecamatan daerah pemilihan (Dapil), anggota DPRD Kutim Asti Mazar banyak menerima masukan dan aspirasi dari masyarakat. Dia berjanji akan memperjuangkan aspirasi yang terlah dirapnya dari konstituennya tersebut.

“Banyak aspirasi yang disampaikan ke masyarakat. Namun dari sekian masukan, sebagian besar adalah pembangunan infrastruktur jalan,” kata Wakil Ketua 1 DPRD Kutim ini menjelaskan.

Tiga kecamatan yang dikunjunginya pada adalah, Sangatta Selatan, Teluk Pandan dan Rantau Pulung. Sebagian besar warga  meminta dibangunkan atau perbaikan jalan. Karena jalan merupakan urat nadi setiap wilayah apalagi petani, sangat diperluan sekali,” kata politisi Partai Golkar ini.

Kevndati demikian, ada juga aspirasi lain yang diajukan. Kemudian dia memberikan contoh warga di Desa Kebon Agung, Rantau Pulung. Di sana  ada permintaan pembinaan keterampilan UMKM, majelis ta’lim, rehab sekolah, dan rumah ibadah. Sedangkan Sangatta Selatan, Desa Muara Gabus, listrik, pemulihan pascabanjir untuk para petani, majelis ta’lim, jembatan dan masjid.

Sedangkan di Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan ada sektor pariwisata dan kelanjutan pembangunan gedung SMP, rumah ibadah, sektor perkebunan dan pertanian.

Dari semua aspirasi yang diserap tersebut, merupakan masukan untuk dituangkan dalam laporan kegiatan reses. Selanjutnya  disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Kutai Timur guna  ditindaklanjuti.

Dia berharap, aspirasi tersebut menjadi pertimbangan perencanaan pembangunan, sehingga pelaksanaannya di lapangan tepat saran dan sesuai kebutuhan masyarakat di daerah. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.