ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Klaster Pelaku Perjalanan Kian Bertambah di Kutim

August 6, 2020 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

SANGATTA- Hari Kamis (6/8/2020) ini, Dinas Kesehatan (Dinkes ) Kutai Timur (Kutim) kembali merilis data persebaran C0VID-19. Hasilnya ada kasus baru sebanyak 8 pasien terkonfirmasi COVID-19.

Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani melaporkan jika penambahan kasus positif berdasarkan laporan dari tiga puskesmas di kecamatan Kutim yaitu Puskesmas Teluk Lingga, Sepaso, dan Sangatta Utara. Untuk diketahui semua pasien ini memiliki riwayat sebagai pelaku perjalanan dari luar Kutim dengan pekerjaan sebagai karyawan swasta.

“Di Puskesmas Teluk Lingga ada 4 pasien yaitu KTM-111 adalah laki-laki berusia 31 tahun, KTM-112 laki-laki usia 29 tahun, KTM-113 laki-laki usia 32 tahun, dan KTM-114 laki-laki usia 29 tahun. Sementara itu di Puskesmas Sepaso ada KTM-115 laki-laki 22 tahun, KTM-116 laki-laki usia 27 tahun, KTM-117 laki-laki usia 35. Selanjutnya di Puskesmas Sangatta Utara ada KTM-118 adalah perempuan usia 25 tahun,” bebernya.

Bahrani juga menginformasikan jika Dinkes Kutim juga merilis penambahan 6 kasus pasien sembuh dari COVID-19 yaitu KTM-100 laki-laki usia 30 tahun, KTM-101 perempuan 31 tahun, KTM- 102 laki-laki usia 31 tahun, KTM-103 laki-laki 27 tahun, KTM-104 laki-laki usia 26 tahun, dan KTM-105 laki-laki usia 33 tahun.

Lebih jauh, Bahrani menegaskan kondisi Kutim kini di posisi zona kuning dari sebelumnya yang sempat menjadi zona merah.

“Memang masih terjadi penambahan. Namun, penambahan tersebut masih terkendali. Karena dari pelaku perjalanan yang merupakan karyawan perusahaan swasta di Sangatta. Selama mereka melaksanakan imbauan tim gugus tugas, yakni semua yang tiba di Sangatta langsung wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan melakukan dua kali rapid test, atau melakukan isolasi mandiri selama tiga hari dan swab test sebanyak dua kali,” ucapnya.

Untuk diketahui data persebaran COVID-19 di Kutim yaitu total terkonfirmasi sudah ada 118 kasus dengan sembuh mencapai 106 kasus, meninggal dunia 1 kasus, total probable 0 kasus, total suspek 324 kasus, total discarded 196 kasus, total kontak erat 322 kasus, dan total PP 496 kasus.(hms13)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.