ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Putra Terbaik Kaltim Masuki Pelatihan Paskibraka Tingkat Provinsi

August 1, 2012 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com – Sebanyak 38 orang Calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Provinsi Kaltim memasuki kawah Candradimuka untuk digembleng selama 17 hari hingga pelaksanaan detik-detik upacara 17 Agustus ke 67 tahun 2012.

Untuk tingkat nasional,  Kaltim mengirimkan Tahelma Saptari Lalamantik (putri) dari Kabupaten Kutai Timur dan Fauzi Prawira (putra) dari Kabupaten Berau untuk bergabung dengan Paskibraka yang akan mengibarkan bendera Merah Putih di Istana Negara Jakarta.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, H Sigit Muryono mengatakan para anggota Paskibra ini telah melalui seleksi yang ketat mulai dari tingkat sekolah, tingkat kabupaten/kota dan seleksi tingkat provinsi untuk diikutsertakan pada Paskibraka Nasional di Jakarta.

“Calon Paskibraka ini akan dilatih selama 17 hari dan ditempatkan di Asrama. Karena memasuki bulan puasa, maka kegiatan Paskibraka ini akan dimulai sejak sore hari  untuk aktifitas ringan dan latihan berat setelah usai shalat Tarawih,”ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Pelatihan Calon Paskibraka Kaltim, Ednandar S. Samad menjelaskan peserta calon Paskibraka ini berasal dari 14 kabupaten/kota, masing-masing antara  dua hingga tiga orang dan terbanyak dari Kota Samarinda sebanyak delapan  orang peserta.

“Kota Samarinda mengirimkan calon peserta terbanyak delapan orang karena pelaksanaan Pengibaran Bendera Merah Putih ini dilaksanakan di Samarinda dengan upacara tingkat provinsi,” ujarnya.

Selain dilatih oleh senior-senior yang tergabung dalam Purna Paskibraka, calon Paskibraka tingkat provinsi ini juga dilatih oleh Komando Distrik Militer 0901/Samarinda, baik fisik, mental dan keterampilan baris berbaris. (vb/yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.