ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

IPA Gunung Lingai Dikuras, Masyarakat Diminta Tampung Air

September 18, 2023 by  
Filed under PDAM Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Instalasi Pengolahan Air  (IPA) Gunung Lingai dijadwalkan pengurasan bak reservoir dan  bak sedimentasi, Rabu (20/9/2023). Pengurasan dilakukan mulai pukul 08.00 Wita hingga selesai.

“Pengurasan akan berimbas pada gangguan produksi dan aliran distribusi,” kata Asisten Manager Kesekretariatan dan Humas  Perumdam Tirta Kencana Sendya Ibanez.

Dikatakan, pengurasan sudah menjadi agenda rutin setiap 4 bulan untuk menjaga kualitas produksi. Diperkirakan imbas pekerjaan pengurasan ini beberapa wilayah dari jalur tersebut akan mengalami gangguan distribusi. Adapun wilayah yang terganggu aliran distribusi selama pengurasan antara lain Jalan Gunung Lingai, Griya Mukti, Jalan DI Panjaitan, Jalan Mugirejo, Jalan Damanhuri, Jalan Kebon Agung, Gunung Kapur, Benanga, Lempake Jaya, Muang, serta Belimau dan sekitarnya.

“Kami mengimbau kepada masyarakat dan pelanggan di jalur aliran  IPA yang sedang dikuras tersebut  untuk bisa menampung air sebagai persediaan selama masih mengalir karena selama pengurasan berlangsung aliran distribusi dihentikan sementara” terang Sendya Ibanez.

Kegiatan pengurasan ini bertujuan untuk menjaga kualitas agar kejernihan produksi air bersih selalu tetap terjaga kejernihanya.

“Atas nama manajemen kami memohon maaf atas terganggunya aliran distribusi di beberapa wilayah yang di jalur IPA sedang lakukan pengurasan. Semoga berjalan lancar dan sesuai jadwal sehingga hasil produksi akan selalu tetap terjaga kejernihannya,” tutur Sendya Ibanez.

Untuk informasi dan pelaporan hubungi Hotline 0541-2088100 atau Chat WA ke 0811553536 (*/adv)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.