Ponpes Ribathul Khail Terima Bantuan 30 ribu Bibit Ikan Lele

TENGGARONG – Pondok Pesantren Karya Pembangunan (PPKP) Ribathul Khail Timbau Tenggarong terima bantuan 30 ribu bibit ikan lele program bantuan budidaya ikan lele dari Kementerian Kelautan Dan Perikanan, melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin Kalsel, Tenggarong, Rabu (12/9/2018).

Kegiatan yang dirangkai dengan syukuran dan peresmian Prasarana Budidaya Ikan Lele tersebut turut dihadiri perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim, Dinas Perikanan Kabupaten Kukar dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kukar H Fahmi.

Perwakilan BPBAT Mandiangin Kalsel Akhmad Rivai mengatakan bantuan budidaya ikan lele tersebut dalam pengelolaannya mengunakan sistem Bioflok, yang merupakan kegiatan usaha pembudidayaan yang menggunakan metode pemanfaatan gumpalan-gumpalan mikroorganisme hidup, dimana melalui sistem tersebut dikatakannya asumsi panen ikan hanya memakan waktu tiga sampai empat bulan.

“Budidaya ini kita padukan secara integritas dengan kegiatan Yumina (Sayur dan Ikan) atau Bumina (Buah dan Ikan) guna meminimalisir limbah yang dihasilkan,” ucap Akhmad Rivai.

Lebih lanjut, Akhmad Rivai mengatakan tujuan kegiatan percontohan Bioflok tersebut guna meningkatkan produksi ikan lele serta mendorong peningkatan kapasitas kelembagaan penerima bantuan pemerintah dan mendorong meningkatkan kemampuan usaha penerima bantuan.

“Semoga melalui kegiatan ini akan mampu meningkatkan produksi perikanan budidaya serta mensejahterakan penerimanya dan meningkatkan mengkonsumsi ikan,” ucap Akhmad Rivai.

Sementara, perwakilan pengurus PPKP Ribathul Khail Timbau Tenggarong Iskandar Ishak mengapresiasi dengan telah dipilihnya Ponpes Ribathul Khail Timbau Tenggarong oleh BPBAT Mandiangin guna mengelola budidaya ikan lele, Ia berharap kedepan hasil dari budidaya tersebut dapat membantu biaya operasional PPKP Ribathul Khail Tenggarong.

“Kami ucapkan terima kasih dengan telah dipilihnya Pondok Pesantren Ribathul Khail, semoga hasil dari pengelolaan budidaya ikan lele tersebut bisa membantu biaya operasional pondok pesantren,” ucap Iskandar Ishak.

Sementara itu, Plt Bupati Kukar Edi Damansyah yang hadir pada acara itu berharap apa yang telah diberikan oleh pihak kementerian Kelautan dan Perikanan melalui BPBAT Mandiangin Kalsel tersebut bisa dikelola secara baik, sehingga kedepan pengelolaannya bisa menjadi percontohan bagi beberapa kecamatan yang berada di Kukar kedepannya nanti.

“Terimakasih kepada BPBAT Mandiangin Kalsel, semoga kedepan pengelolaan budidaya ikan lele di Pondok pesantren ini bisa menjadi percontohan,” ucap Edi Damansyah.

Untuk diketahui, adapun bantuan yang diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui BPBAT Mandiangin Kalsel adalah benih ikan sebanyak 30 ribu ekor, pakan ikan sebanyak 3.400 kg, obat ikan dan probiotik serta sarana prasarana dan peralatan operasional.(HendroAldino-Medsi08).

---