PWI Kaltim Peduli didukung Dr. Datu Iman Suramenggala, Antarkan Pasien ke Kaltara

September 18, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

Dr Datu Suramanggala – Ketua Pembina Yayasan “Forum Komunikasi Ane’ Belungon (YFKAB)” Kaltara

SAMARINDA – Ketua Pembina Yayasan “Forum Komunikasi Ane’ Belungon (YFKAB)” Dr. Datu Iman Suramenggala memberikan dukungan kepada Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (PWI Kaltim) Peduli dalam membantu memulangkan  warga dari Tanah Lia Kabupaten Tanah Tidung Kaltara sebagai pasien rujukan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda yang selesai perawatan operasi amputasi kaki akibat penyumbatan di pembulu darah, sehingga menyebabkan pembusukan di kaki sebelah kanan.

Achmad Shahab, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan PWI Kaltim yang membawahi PWI Kaltim Peduli mengatakan, berterima kasih atas dukungan dari Dr. Datu Iman Suramenggala Ketua Pembina Yayasan Forum Komunikasi Ane’ Belungon (YFKAB) di Tanjung Selor Provinsi Kalimantan Utara.

Tak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada Datu Iskandar Zulkarnaen, wartawan senior di Kaltara yang memfasilitasi hingga PWI Kaltim Peduli mendapatkan dukungan untuk membantu biaya operasional transportasi pemulangan warga Kaltara, paska rawat inap yang kesulitan biaya pulang ke kampung halamannya.

“Kami mendapat permintaan melalui telepon dari keluarga pasien  untuk diantar menggunakan ambulan karena pasien harus posisi tidur hingga pelabuhan Speedboad besar di Tanjung Selor, karena kehabisan bekal dan harus kembali ke kampung halaman di Tanah Lia Kabupaten Tanah Tidung,” ucap Shahab.

Terus terang, jelas Shahab, untuk operasional pengantaran jauh belum ada anggarannya. Ini bisa dilakukan jika ada yang mensupport PWI Kaltim Peduli.

Dijelaskan seputaran dalam kota Samarinda, Ambulan PWI Kaltim Peduli masih bisa melayani pengantaran gratis, namun jika harus keluar kota ini yg perlu dicarikan solusi.

“Alhamdulillah disambut dengan baik Pak Doktor Datu Iman Suramenggala. Operasional perjalanan dari Samarinda hingga Tanjung Selor lebih kurang habis sekitar Rp 6 juta. Kemudian dilanjut perjalanan menggunakan speedboat, carter sekitar Rp 3 jutaan, jadi perkiraan biaya yang harus kita carikan solusi lebih kurang Rp 9 jutaan,” terang Shahab.

Achmad Shahab menyampaikan, upaya memulangkan pasien ke Tanah Lia bisa terealisasi, karena masih banyak orang dan pihak yang perduli dengan sesama. “Semoga pihak yang membantu baik perorangan maupun secara lembaga mendapatkan ganjaran pahala. Kami dari PWI Kaltim Peduli hanya bisa membantu sebatas penyiapan unit ambulans, semoga perjalanannya nanti dilancarkan,” ujar wartawan Samarinda Pos ini.

Sementara itu, Usamah BS, relawan Unit Ambulan PWI Kaltim Peduli menambahkan, rencana perjalanan memulangkan pasien dan keluarga ke Tanah Lia selesai perawatan lebih satu bulan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda merupakan rujukan dari RSUD dr. Jusuf SK Tarakan akan dilaksanakan Rabu, 21 September mendatang.

“Penjelasan dari keluarga pasien menunggu kontrol pertama dulu di sini, habis itu boleh kembali ke kampung halaman, untuk kontrol selanjutnya di rumah sakit setempat dimana pasien domisili. Jika sudah beres semua baru kami antarkan,” jelas Usamah.(mun)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    827914
    Users Today : 1997
    Users Yesterday : 2683
    This Year : 676290
    Total Users : 827914
    Total views : 9057166
    Who's Online : 32
    Your IP Address : 18.97.9.170
    Server Time : 2025-11-13