PWNU Kaltim Kukuhkan dan Paparkan Program Kerja Pengurus Masa Bakti 2023-2028

September 8, 2024 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SAMARINDA– Pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Abu Bakar Madani selaku Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Timur (Kaltim) menandai acara pengukuhan dan pemaparan program kerja di Gedung PWNU, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Sabtu (7/9/2024).

Dalam sambutannya di acara yang juga dihadiri tokoh-tokoh NU itu, Ketua PWNU Kaltim, Fauzi A. Bahtar, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh lembaga yang baru dikukuhkan. Dirinya mengharapkan seluruh lembaga yang baru dikukuhkan itu dapat membawa kebaikan bagi masyarakat sekitar, terutama menyongsong kedatangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.

Menurutnya, NU dan lembaganya harus proaktif dalam menyambut IKN di Kaltim, agar bisa bersumbangsih lebih dan tidak sekedar menjadi penonton.

“Kalau kita hanya berdiam diri tanpa keahlian, maka kita hanya akan menjadi penonton,” tegasnya.

Disisi lain, Wakil Ketua Syuriah PWNU Kaltim, KH. Muhammad Rasyid memberi pandangan terkait tanggung jawab keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan yang diemban oleh Nahdlatul Ulama.

Dalam paparannya, ia menekankan musyawarah dan pertemuan intensif antar Pembina dan Pengurus harus dilakukan agar perumusan langkah strategis dalam menghadapi tantangan yang ada dapat terkoordinasikan.

Menurutnya Lembaga di tingkat Provinsi harus lebih sering dan intens untuk turun ke tingkat Kabupaten dan Kota, agar kehadiran lembaga dapat hadir dan dirasakan di seluruh wilayah.

“Itu harus digalakkan, karena NU Kaltim seharusnya menjadi pionir,” sebutnya.

Sebelum menutup, Ia turut memberi selamat atas pengukuhan dan berharap pertemuan yang digelar dapat menjadi titik awal progresifitas yang diinginkan dan untuk mengisi kegiatan NU di jalan Allah. (Ain)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.