Warga Sebulu Ulu Alami Keracunan Makanan

SEBULU– Warga Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara terpaksa harus dievakuasi ke pusat layanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) Sebulu 1, Minggu (15/9/2024).

Warga ini dilarikan ke Puskesmas diduga keracunan makanan saat menghadiri acara Maulid Nabi di Masjid Raudhatul Jannah.  Mulanya, menjelang magrib ada warga yang datang dengan keluhan diare, mual, muntah. Petugas petugas UGD Puskesmas langsung menangani pasien yang datang..

Petugas jaga Puskesman Ida Wahyuni yang dihubungi media ini menjelaskan, setelah Isya datang secara berurutan pasien dengan keluhan yang sama. Pasien juga menyatakan menyantap makanan pada acara maulid di masjid . Pasien juga terus berdatangan bahkan ada yang pingsan dan sesak nafas.

“Jumlahnya masih bertambah dan saat ini kami masih sangat sibuk menangani pasien,” kata petugas jaga Puskesman Ida Wahyuni yang dihubungi media ini.

Camat Sebulu Edy Fahruddin saat dikonfirmasi menyampaikan telah menerima laporan kejadian warga yang di duga mengalami keracunan makanan. Saat ini masih dalam penanganan tim Puskesmas Sebulu 1. Ia berharap kondisi warga semakin membaik.

Dikatakan Edy Fahruddin, ini merupakan kejadian pertama kali. Sebelumnya tidak pernah ada kejadian serupa. Hal ini bisa terjadi kemungkinan akibat kurang teliti dalam mempersiapkan kegiatan khususnya konsumsi. Namun dirinya tidak menyalahkan, karena bisa saja hal tersebut terjadi akibat kesibukan panitia dalam mempersiapkan kegiatan.

Menurut Edy, mungkin saat mengolah makanan ada produk yang sudah kadaluarsa atau bahan makanan yang tidak segar.

“Sehingga tidak bisa lantas kita anggap ini kesalahan yang disengaja, karena jumlah yang disiapkan juga banyak. Dijadikan pelajaran saja, jadi kedepan panitia bisa lebih waspada lagi,” ucap edy

Edy juga mengatakan, kemungkinan panitia akan dimintai keterangan oleh kepolisian. Hal tersebut untuk memastikan penyebab terjadinya keracunan massal yang dialami warga.

Informasi yang diterima media hingga pukul 09.00 Wita, jumlah pasien yang harus rawat inap sebanyak 28 orang, dan 44 orang rawat jalan.

Sementara itu Kepala Desa Sebulu Ulu Zulhaidir, saat dikonfirmasi melalui pesan whatshap sampai dengan berita ini dibuat masih belum memberikan komentar. (ria)

---