Bedah Buku “Perang di Samarinda”

SAMARINDA – Bedah Buku “Perang di Samarinda    Sejarah Perjuangan Indonesia Merdeka di Ibu Kota Kalimantan Timur 1945-1949 digelar di Aula  Dinas Perpustakaan Kota Samarinda, Rabu (4/10/2023).

Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut,  Wakil Walikota Samarinda Rusmadi yang juga sebagai Ketua Garakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB)  Kota Samarinda, Inuy Nurhikmah Pustakawan, Nanda Puspita  Publik Pembaca dan Muhammad Sarip Penulis Buku “Perang di Samarinda”

Rusmadi  mengapresiasi kepada Muhammad Sarip  yang telah membuat kita selalu mengingat tentang sejarah Perang di Samarinda. Ia merasa  bangga Kota Samarinda mempunyai  cerita tentang perjuangan melawan penjajah di negeri Indonesia.  Selama ini  sejarah melawan penjajah hanya  dikenal dari Tenggarong  melalui nama  Awang LongK   kota Sanga Sanga dengan 27 Januari Peristiwa Merah Putih.

“Bung Karno juga pernah berkata jangan lupakan Sejarah karena kita tidak akan hadir serta mempunyai spirit hidup  untuk membangun negeri  apabila kita tidak mengetahui sejarah. “ujar Rusmadi.

Rusmadi berharap buku yang ditulis Muhammad Sarip bisa memberikan inspirasi dan spirit kemerdekaan dalam membangun bangsa. Perjuangan pergerakan warga Samarinda tidak terbatas oleh  perang fisik saja namun perjuangan diplomasi  dan politik juga dilakukan.

“Semoga cerita perjuangan yang ada di buku Perang di Samarinda ini bisa menjadikan semangat  kita semua untuk membangun kota Samarinda,” ujarnya.

Turut hadir pada acara Bedah Buku Perang di Samarinda,  Deni Hakim Anggota DPRD komisi IV kota Samarinda,  Asli Nuryadin DPRD kota Samarinda,  Erhan Yusup Kadis Perpustakaan Kota Samarinda. (dw)

---