ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bimtek Sertifikasi, Fokuskan Layanan Hotel Sesuai Standar Kompetensi

October 14, 2020 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim Sri Wahyuni mewakili Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Effendi membuka Bimtek Sertifikasi Hotel di Pelangi Room Hotel Royal Victoria, Rabu (14/10/2020).

Kadis Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni (tengah) saat membuka Bimtek Sertifikasi Hotel di Royal Victoria

Sri Wahyuni menyebut, pariwisata merupakan bagian dari usaha sehingga sangat perlu memprioritaskan pelayanan dan jasa untuk melayani pengunjung.

“Tujuan Bimtek Sertifikasi Hotel ini tentunya sejalan dengan layanan hotel yang bertujuan agar bisa mengedukasi untuk memberi pelayanan kepada wisatawan. Salah satunya dengan memberikan wisatawan banyak pilihan menginap serta pelayanan yang nyaman,” bebernya kepada peserta bimtek yang hadir.

Sri mengungkapkan, ketika wisatawan merasa nyaman dan membuat mereka dapat memilih mau hotel berbintang, hotel melati, atau home stay. Nah dengan SDM yang profesional di bidangnya juga sesuai standar kompetensi yang dimiliki pelaku hotel dapat memberikan layanan perhotelan yang maksimal ke wisatawan.

“Golnya memberikan kepuasan ke pengunjung, industri pariwisata dan hotel bisa berjalan kompak. Ya dengan sertifikasi ini sangat penting dimiliki agar SDM punya skill dalam penyajian layanan hotel yang berkualitas,” urainya.

Lebih jauh, Sri mengaku produk wisata di Kaltim jauh lebih bagus dari tempat lain, namun pengunjungnya masih sepi. Hal ini disebabkan oleh pelayanan sesuai kompetensi yang tergolong minim.

“Hal ini yang menjadi poin penting produk wisata kita masih jarang dilirik, padahal pariwisata kita berani diadu. Kuncinya harus dibenahi dan mau berubah,” tegasnya. (hms13)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.