Rumah Warga Amblas Terdampak Pembangunan Jembatan PT Kruing Lestari Jaya

SENDAWAR – Salah satu rumah warga RT.03 Kampung Damai Kota Kecamatan Damai, Kutai Barat (Kubar), amblas dan miring terkena imbas dari pembangunan jembatan milik PT. Kruing Lestari Jaya (KLJ) yang menghubungkan Kampung Damai Kota dan Kampung Damai Sebrang serta beberapa kampung lainnya.

Pemilik rumah Mulyani atau lebih akrab di panggil Mul saat ditemui di rumahnya mengatakan, selain rumahnya yang kena imbas jembatan, lahan kosongnya pun digusur dan diambil tanahnya dan digunakan untuk penumpukan material jembatan tanpa pemberitahuan kepadanya.

Mul menuturkan, ia sudah lama sekali menyampaikan permasalahan tentang rumahnya yang amblas dan miring sejak dibangunnya jembatan oleh ke PT.Kruing, akan tetapi hingga saat ini belum ada tindakan atau niat baik dari perusahaan kelapa sawit tersebut memperbaikinya.

“Sudah lama saya melaporkan keadaan rumah saya ini ke pak camat,”kata Mul Minggu (18/10/2020) di rumahnya.

Dijelaskan Mul, pihak kecamatan sudah menyampaikan ke PT Kruing yang kemudian melimpahkan ke kontraktor, dari kontraktor mengatakan masalah tesebut adalah tanggungjawab PT Keruing, sebab kontraktor sudah bekerja sesuai spek.

“Setelah kesekian kalinya saya menemui pihak PT.Keruing menanyakan kembali tentang tindak lanjut perbaikan rumah ternyata mendapat jawaban hal tersebut urusan pemerintah. Jadi saya harus mengadu ke mana lagi,” keluh Mul .

Ia menjelaskan, seolah-olah PT Keruing mau melapas tanggung jawab. Pengaduan yang ia sampaikan diputar kesana kemari tidak ada titik terangnya.

“Saya hanya seorang rakyat kecil yang berada di tengah dilingkaran setan,” kata Mul.

Mul juga kecewa karena lahan miliknya diambil tanahnya dan dijadikan tempat penumpukan material jembatan tanpa pemberitahuan.

Camat Damai, Fransisko saat dihubungi melalui pesan whatshapp menyampaikan, terkait permasalahan rumah warga sudah disampaikan ke pihak perusahaan agar segera diperbaiki.

“Saya sudah sampaikan ke pihak perusahaan segera menyelesaikan permasalahaanya dengan masyarakat yang rumahnya terdampak imbas pembangunan jembatan dan jangan sampai berlarut larut,”ujarnya.

Kepala Kampung Damai Kota, John Wesli saat ditemui berharap perusahaan PT Keruing bertanggung jawab dan menyelesaikan persoalan terhadap warganya yang terdampak akibat pembangunan jembatan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pimpinan perusahaan PT Kruing saat dihubungi melalui telepon seluler oleh media ini tidak mau mengangkat telepon. Pesan whatshapp yang dikrim juga hanya dibuka saja dan tidak dibalas. (arf).

---