ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Tim Perencanaan Regulasi IKN Lakukan Riset Lingkungan Hingga Budaya di Kukar

October 28, 2023 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

TENGGARONG – Tim Perencanaan Regulasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dipimpn Prof Ida Bagus Wyasa Putra didampingi ProfDesak Putu bersama rombongan l mengunjungi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terkait dengan Riset Rancangan Regulasi IKN, lingkungan hingga budaya lokal setempat.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar Wiyono didampingi Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Ismed menyambut ketangan tim di Ruang Eksekutif Kantor Bupati, Tenggarong, Jumat (27/10/2023) sore.

Kepada tim, Wiyono memperlihatkan profil Kukar dalam tayangan selayang pandang Kutai Kartanegara.

“Secara umum wilayah kabupaten Kutai Kartanegara di IKN dengan luasan sekitar 250 Ha, meliputi 4 (empat) kecamatan dan lebih luas dibandingkan dengan PPU yang hanya 1 (satu) kecamatan dengan posisi pembangunan inti Istana Negara,” jelas Wiyono

Disampaikan Wiyono, kendati pendapatannya Kukar sampai saat ini masih ditopang dari SDA seperti minyak, batu bara, gas dan perkebunan kelapa sawit. Kutai Kartanegara merupakan wilayah lumbung pangan terbesar di Kalimantan Timur. Adapun industri hilirisasi di Kukar masih terbilang kurang. Ia berharap terbangunnya IKN di Kalimantan Timur, Kukar sebagai mitra IKN dapat merasakan dampak dari pembangunan, terutama infrastruktur yang masih belum secara khusus memperpendek jarak ke IKN.

“Pemkab Kukar berharap melalui tim perancang regulasi IKN dapat dibantu dalam percepatan akses infrastruktur, sehingga memudahkan giat ekonomi kemasyarakatan dan berdaya saing,” pinta Wiyono.

Sementara itu Ketua Rombongan Tim Riset IKN Ida Bagus Wyasa Putra menyambut baik yang digambarkan melalui selayang pandang Kutai Kartanegara sebagai bahan bagi tim perancang regulasi IKN dengan mengumpulkan dan menggali informasi mulai dari sektor lingkungan hingga kearifan budaya lokal di Kutai Kartanegara sebagai bagian penting dalam perancangan regulasi IKN.

Terkait dengan pengumpulan informasi dan bahan riset, Prof Ida Bagus meminta agar dapat difasilitasi dalam memudahkan gali informasi mulai dari isu lingkungan hingga budaya lokal yang ada.

“Riset ini sudah dimulai sejak awal Oktober 2023 dengan menyusun kajian rancangan riset bersifat normatif dan riset empiris. Ya progresnya sudah mencapai 50 persen secara normatif dan riset empirisnya akan berakhir di akhir November 2023,” ujarnya.

Sebelum mengakhiri pertemuan Wiyono juga meminta tim riset agar memberikan list apa saja yang dibutuhkan dalam riset rancangan regulasi IKN, sehingga dapat memudahkan dalam penyiapan bahan yang diperlukan di setiap Organisasi Perangkat Daerah terkait.(kk10)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.