UMKM Kaubun Sajikan 59 Produk Lokal

KAUBUN – Amplang Kaubun menjadi andalan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal. Para pelaku UMKM Kaubun sudah bisa eksis dalam memasarkan produk-produknya di Gedung UMKM Kaubun. Sebanyak 59 produk lokal mereka sajikan di lokasi yang berada satu komplek dengan Kantor Camat Kaubun.

Camat Kaubun, Riyanto menyampaikan, pusat UMKM di Kecamatan Kaubun ini menyajikan produk asli lokal dari Kaubun dengan melibatkan 29 UMKM se Kecamatan Kaubun. Dari 59 Produk lebih banyak ditawarkan produk makanan diantaranya amplang, aneka keripik dan olahan-olahan home industri. Kemudian ada kerajinan dari rotan yakin olahan tas dan dompet, sisanya berbagai jajanan.

“Ada produk rumahan amplang made in Kaubun tidak hanya pencinta lokal saja yang menyukai, akan tetapi cemilan ini sudah mulai merambah konsumen di Provinsi dan Nasional,” ujar Riyanto, dikonfirmasi saat peninjauan perkembangan UMKM Kaubun oleh Pjs Bupati Kutim, Rabu (28/10/2020).

Riyanto membeberkan amplang Kaubun itu dipromosikan melalui momen pameran di Grand City di Kota Surabaya belum lama ini. Mendapatkan omzet yang luar biasa kisaran 180 juta. Keberhasilan tersebut tentunya tidak lepas dari dukungan Pemkab Kutim selama ini. Ia berharap produk lainnya dari Kaubun juga bisa bersaing dengan daerah-daerah lain. Kedepannya, kata Riyanto, direncanakan bakal melanjutkan penjualan dengan daring, agar mengikuti kemajuan jaman.

Sementara itu, Priyanto, ketua UMKM Kaubun mengucapkan rasa syukur atas dukungan dari semua pihak, sehingga pelaku-pelaku usaha kecil menengah tetap eksis dan berproduksi di tengah keterbatasan.

“Gerak ekonomi pelaku UMKM di Kaubun masih terus berjalan,” ujarnya.

Ia mengatakan dukungan dari pihak ketiga, yakni PT Ganda Alam Makmur yang telah membangunkan gedung atau galeri UMKM sehingga semua produk-produk lokal mendapat tempat untuk pemasaran. (*)

---