ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Anggaran Pokir Bisa Diarahkan untuk Suport Pertanian

November 18, 2021 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

KAUBUN- Agusriansyah anggota DPRD dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) sepakat dengan Pemkab Kutim terkait alokasi Anggaran Pokok pikiran ( Pokir) untuk lebih diarahkan pada sektor yang langsung bisa dirasakan masyarakat terutama infrastruktur, tanpa melupakan program yang lain.

Langkah ini sangat tepat, karena selain bisa langsung dirasakan masyarakat, juga dapat meningkatkan perekonomian rakyat. Salah satu contohnya di sektor pertanian maupun kesehatan.

Agusriansyah

“Saya sangat setuju dan sependapat dengan pemerintah, jika alokasi anggaran Pokir dewan untuk mensuport masyarakat di sektor pertanian atau kesehatan,” kata Agusriansyah, anggota DPRD Kutim ini, usai menghadiri tanam padi bersama Bupati Ardiansyah dan Wabup Kasmidi Bulang di Kaubun, Senin (15/11/2021)

“Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan serta Dinas Pertanian memang mempunyai Mandatorium Standing untuk presentasenya yang sesuai dengan amanah pemerintah pusat, kita akan Support,” ujar politisi dari Partai keadilan Sejahtera (PKS) ini..

Lebih jauh, Agusriansyah memaparkan diperlukan grand desain bagaimana membuat identifikasi permasalahan infrastruktur mulai dari jalan usaha tani, irigasi, bibit sampai pemberian alat bantu usaha tani bisa tetap sasaran  sebagai daya dukung pertanian yang ada di Kabupaten Kutai Timur.

“Pemetaan terkait anggaran harus juga disiapkan baik melalui APBD, Dana CSR maupun melalui APBD Provinsi,” tambah mantan guru di Sangkulirang ini.

Terkait pemasaran menurutnya, penguatan dari sektor internal dengan menggandeng berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta (perusahaan) sangat diperukan guna membantu para petani memasarkan hasil pertaniannya.

“Harusnya sudah mulai dilakukan komunikasi dengan daerah lain (Kabupaten/Provinsi ) yang masih kekurangan beras. Sehingga nantinya pemasaran hasil produksi pertanian bisa terjamin setiap panen dan petani tidak mengalami kesulitan menjual produknya,” tutupnya. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.