Dishub Berusaha Tertibkan Kendaraan, Agar Bisa Uji KIR

SANGATTA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Timur (Kutim) terus berupaya melakukan penertiban kendaraan yang belum melakukan uji KIR. Untuk itu, lokasi ujir yang berada di kawasan Batota, Sangatta Utara trus dibenahi, agar semua kendaraan bisa melakukan KIR di sana.

“Saat ini uji KIR sudah berjalan sebagaimana mestinya. Yang menjadi kendala adalah, ada beberapa kendaraan besar yang over load, tidka mau melakukan ujir KIR di ini (Kutim). Ini yang akan kita tertibkan terus,” kata Kepala Dishub Kutim Joko Suripto kepada media ini di ruang kerjanya, , Selasa (14/11/2023).

Sebagai contoh katanya, beberapa waktu lalu, pihaknya menerjunkan tim bekerjasama dengan Dishub Kaltim, melakukan razia di simpang tiga Perdau. Salah satu tujuannya merazia kendaraan yang Over Dimention/Overloading (ODOL).

Ketika melakukan razia tersebut, ditemukan 41 unit kendaraan angkutan barang yang diamankan. Kemudian kegiatan serupa juga dilaksanakan di kawasan Kecamatan Kaliorang. Rata-rata bermuatan lebih, over dimensi serta habis masa berlakunya surat-surat kendaraan.

Dijelaskan, jika kendaraan memuat barang yang berlebihan atau tidak sesuai aturan, jelas menyalahi ketentuan. Bukan itu saja. Jika kelebihan tonase yang ditentukan, juga merusak jalan. Bahkan bisa membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginka, mantan Kabag Tata Pemerintahan Setkab Kutim ini mengimbau kepada pemilik kendaraan ayng bermuatan, untuk melakukan uji KIR secara berkala.

Selain itu, juga menyesuaikan aturan kendaran sebelum  melakukan uji KIR. Seperti dimensi bak harus diubah sesuai standar dan  aturan yang telah ditetapkan.

“Kalau masih seperti dulu dengan bak ukuran besar dan tidak disesuaikan regulasi yang ada, tentunya saat uji KIR tidak lolos. Jika tetap dioperasikan dan terkena razia, tentunya akan dikenakan sanksi,” ujar Joko, panggilan akrabnya. (adv)

---