Lomba Tradisional Ramaikan Peringatan HUT Ke 23 Kecamatan Dilang Puti

SENDAWAR – Peringatan hari jadi Kecamatan Dilang Puti, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dimeriahkan dengan berbagai lomba olahraga tradisional seperti begasing, belogo, bedongkoy atau rijok dan behempas. Acara yang  tema ” Gegok Ehew Rame Rayaq Lou Teluyent ” juga diisi berbagai seni budaya dan tarian tradisional budaya lokal yang berlangsung 7 – 11 November 2023.

Ketua panitia HUT ke 23 Mulyati, yang Juga Kepala Adat Kecamatan Bentian Besar Kabupaten Kutai Barat menyampaikan sangat besyukur dengan usia Kecamatan Bentian Besar sudah cukup dewasa yaitu 23 tahun. Sebagai pengurus adat di Kecamatan dan ketua LPADKT, ia mendapat banyak pertanyaan dari masyarakat terutama keberadaan Kecamatan Bentian Besar. Selama ini Bentian Besar digabung dengan suku Tunjung dan Benuaq. Menurut warga nya masyarakat Bentian tidak sama dengan masyarakat Benuaq maupun masyarakat Tunjung. Bentian secara bahasa dan juga adat istiadat nya sangat berbeda dari Benuaq maupun Tunjung.

“Kami berencana akan bersurat kepada bupati maupun DPR agar masyarakat Bentian Besar dinobatkan sebagai warga masyarakat Bentian Besar asli,” ujar Mulyati Sabtu (11/11/2023).

Dijelaskan nya, artinya masyarakat Bentian Besar bukan mau dipisahkan dari Kutai Barat, akan tetapi secara kesukuan masyarakat Bentian Besar tersendiri yaitu masyarakat Bentian Besar asli bukan Benuaq juga bukan Tunjung.

Ia berharap di tahun 2024 yang akan datang ada perwakilan dari pemerintah daerah yang hadir, baik itu asisten maupun pejabat lainnya, dan apabila bapak bupati berkenan hadir alangkah sangat bersyukur nya masyarakat Bentian Besar

“siapapun nanti bupatinya yang  terpilih kami berharap bisa menghadiri HUT festival Kecamatan Bentian Besar ke 24 di Tahun 2024 yang akan datang,” bebernya.

Sementara itu Management PT. Trubaindo Coal Mining, dan Bharinto Ekadame (TCM & BEK) Administrasi Mine Managers Hirung mengatakan, Kecamata Bentian Besar adalah salah satu mitra dari perusahaan. Ia akan selalu mensupport kegiatan yang ada di Kecamatan Bentian Besar, dan selalu berkolaborasi baik dalam bidang pekerjaan maupun sosial budaya yang ada di Kecamatan Bentian Besar, karena perusahaan berada di wilayah Bentian Besar tersebut cukup lama.

“Atas nama pribadi dan juga management perusahaan mengucapkan selamat hari jadi Kecamatan Bentian Besar yang ke 23 Tahun 2024 ini. Saya berharap kepada sembilan kampung di Kecamatan Bentian Besar semoga dengan bertambah nya usia ini bertambah juga pemahaman kondisi globalnya, terutama mereka harus beradaptasi dan juga jangan lupa berkontribusi yang terbaik buat kecamatan Bentian Besar,” ujarya.

Ia menjelaskan, untuk saat ini perusahaan baru sampai di tahap implementasi, sebenarnya program kedepannya cukup banyak cuma perusahaan masih mengkaji terkait kearifan lokalnya, kalau bicara tentang kearifan lokal ini pasti berkaitan dengan wisata dan budayanya.

“Kita akan lihat  dulu destinasi wisata seperti apa di Bentian Besar ini salah satu contoh seperti Lamin Lou Bentian ini,” ungkapnya.

Disamping itu seni budaya nya, disini banyak sekali tarian tarian daerah yang perlu di lestarikan, bagaimana caranya nanti bisa di bina sehingga bisa di kolaborasikan dengan tarian modern, sehingga bisa di jadikan tarian kolosal yang bisa sampai tercatat ke rekor dunia MURI.

“Ini yang coba kita lakukan ke depannya untuk pembinaan kearifan lokal masyarakat Bentian Besar ini,” bebernya.

Dinjelaskan Hirung, apabila pembinaan kesenian tarian budaya ini sudah berjalan, disitulah modal bagi mereka untuk tampil di sebuah event event yang akan di gelar baik di Kutai Barat sendiri maupun keluar daerah, dan disitulah terangkat juga nama Kecamatan Bentian Besar maupun Kabupaten Kutai Barat nya.

“Ke dapan annti akan kita persiapkan,” tuturnya.

Untuk program program yang lain yang harus di perkuat adalah program ekonominya, tentunya sembilan pilar PPM itu harus di sesuaikan dengan kemauan dan kemampuan daripada warga itu sendiri, nanti akan disesuaikan dengan kemampuan mereka, seperti contoh mereka mau beternak ayam betelur maupun mau pelihara ikan, nanti akan diarahkan sesuai dengan kemampuan mereka.

“Kita akan mendukung  yang diminati warga dan akan diusahakan dengan menyelenggarakan pelatihan sesuai dengan kemauan warga, dan itu salah satu cara meningkatkan perekonomian mereka,” ungkapnya.

Perusahaan juga akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, jika SDM nya tidak kuat dampaknya pemahaman mereka terhadap pendapatan kemandirian nya tidak akan seimbang. Dicontohkan seperti program beasiswa dan pelatihan, perusahaan akan selalu melibatkan masyarakat termasuk berwira usaha.

“Ini sudah ada di konsep perusahaan ke depan,” bebernya.

Bupati Kubar FX. Yapan dalam sambutan yang di bacakan Camat Bentian Besar Rudi Hartono berharap  terlaksananya agenda HUT Kecamatan ke 23 Bentian Besar bukan hanya pelestarian adat budaya tetapi akan menjadi agenda tetap dinas Pariwisata. Nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata  budaya yang menarik. Semakin banyak orang datang berkunjung dari berbagai kalangan sehingga kearifan lokal di Kecamatan Bentian Besar semakin di kenal.

“Tentu ini akan menjadi kebahagiaan dan kebanggaan kita bersama bahwa event yang kita laksanakan ini berjalan  sukses,” ujarnya.

Hal tersebut tentunya menjadi momentum terus bergerak memasukkan kearifan lokal yang menjadi warisan leluhur untuk di junjung tinggi, dan dapat di laksanakan secara rutin kedepannya.

Yapan mengucapkan selamat atas peringatin hari ulang tahun ke 23 Kecamatan Bentian Besar dan berharap penyelenggaraan festival Gegok Ehew Rame Rayaq Lou Teluyent sukses.

“Sungguh memberikan dampak positif kepada seluruh masyarakat melalui pengembangan destinasi wisata dan ekonomi kerakyatan,” katanya. (arf).

---