ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Minyak Lintah Untuk Kesehatan dan Perawatan Pria

November 15, 2010 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

Vivaborneo.com – Lintah atau pacet dapat hidup di payau, sawah atau cekungan air yangn tergenang. Hewan ini punya kebiasaan menghisap darah hewan lain, seperti ikan lele, belut, dan hewan lain yang suka berendam si kubangan seperti kerbau, babi, dan lainnya bahkan pacet juga menghisap darah  manusia yang tidak sengaja melewati daerah kawanan lintah ini.Wilayah kekuasaaan lintah ini tidak saja di rawa-rawa dan genangan air, tetapi dapat juga menempel pada daun-daun ditempat lembab pada hutan hujan tripos semacam pedalaman hutan Kalimantan.

Lintah dibedakan dari pacet bukan berdasarkan taksonomi, tetapi lebih pada habitat kesukaannya. Lintah sehari-hari hidup di air, sedangkan pacet sehari-harinya melekat pada daun atau batang pohon (di luar air) pada hutan-hutan yang lembab.

Lintah dan pacet adalah hewan yang tergabung dalam filum Annelida subkelas Hirudinea. Terdapat jenis lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, dan laut. Seperti halnya kerabatnya, Oligochaeta, mereka memiliki klitelum. Seperti cacing tanah, lintah juga hermaprodit (berkelamin ganda).

Biasanya,  jika segerombolan orang memasuki hutan, biasanya masyarakat lebih suka berjalan di depan atau nomor dua dari urutan pejalan kaki, karena ketika orang pertama menyentuh dedaunan, maka si lintah yang menempel di daun akan bereaksi, akibatnya pejalan kedua dan seterusnya akan menjadi santapan empuk serangan lintah ini.

Karena itu anda harus berhati-hati  bila berada di genangan air berlumpur, rawa-rawa atau sungai-sungai berair payau atau cekungan air dan hutan hujan. Kalau sudah menghisap darah manusia, hewan ini akan terus melekat dikulit takkan terlepas walau anda mencabutnya dengan paksa, lintah atau pacet baru melepaskan korbannya bila sudah merasa puas dan tubuhnya menggelembung penuh dengan darah mangsanya.

Untuk menghindari lintah ketika berjalan-jalan di hutan, masyarakat sering menggusapkan tembakau pada bagian-bagian terbuka tubuh atau menggunakan minyak sereh (serai) untuk menghindarinya.

Karena kemampuannya menghisap darah inilah, sekarang pengobatan menggunakan media lintah ini diaplikasikan untuk menghisap darah-darah “kotor” yang mengandung penyakit dari tubuh manusia.

Kini, dunia medis pun mulai menggunakan kembali pengobatan dengan lintah. Di Amerika, lintah mulai diteliti untuk mengobati gangguan darah, hati, dan paru-paru. Lintah juga mulai dipromosikan manfaatnya untuk menyembuhkan gangguan-gangguan yang terjadi setelah pembedahan mikro seperti pencangkokan kulit.

Jenis lintah yang bagus untuk pengobatan ialah yang berwarna hitam kecoklatan dan bersih. Lintah mengandung protein dan zat anti pembeku darah, zat ini secara ilmiah disebut hirudin atau hemaphilin, khasiatnya yang utama mencegah zat-zat pembekuan  darah.

Karena memiliki zat anti beku inilah, pada kebanyakan penderita impotensi, biasanya urat atau jalan darah disekitar batang zakar ada yang tersumbat atau beku,sehingga zakar tidak tegang, jika batang zakar disapu minyak lintah dan diurut-urut (pemakaian berkali-kali) maka sirkulasi  darah di sekitar zakar dan penis  menjadi besar.

Lintah biasanya diambil pada musim kemarau, cara menangkapnya dengan abu, atau dititis dengan minyak tanah seterusnya dikeringkan dengan menjemurnya dibawah  sinar terik matahari atau dipanggang.

Lintah yang sudah dibersihkan digoreng dengan minyak sampai kering kuning kemudian di keringkan. Minyak dari hasil pengeringan inilah yang mempunyai khasiat untuk pengobatan.

Para penjaga goa-goa sarang walet di pedalaman Kaltim biasanya mencari dan mengolah minyak lintah ini sebagai selingan kerja mereka. Kadang untuk dipakai sendiri terkadang juga dijual jika produksi minyak lintah berlimpah.

Di Samarinda, minyak lintah dijual bervariasi antara Rp40-165.000 per botol ukuran 60 mili liter atau botol  sebesar ibu jari. Minyak lintah ini memiliki bau khas seperti bau minyak goreng yang telah digunakan unuk menggoreng ikan asin. Baunya cukup menyengat khas ikan asin. Jika menemukan minyak lintah yang berbau “wangi,” mungkin telah dicampur dengan farfum tertentu dan sebaiknya tidak dibeli karena tidak alami.

Jadi, khasiat minyak lintah ini telah terbukti baik untuk kesehatan, terutama untuk perawatan kaum pria. Bukanlah tempat-tempat pribadi laki-laki juga perlu perawatan? Tidak salah kiranya untuk mencoba kekayaan  alam ini untuk keharmonisan anda. (vb/yul)


Share this news

Respon Pembaca

Satu Komentar untuk "Minyak Lintah Untuk Kesehatan dan Perawatan Pria"

  1. onot on Mon, 18th Nov 2013 8:10 pm 

    Artikel ini mnurut sy cukup membntu tuk kaum pria , krna tdk smua kaum pria sempurna
    Trus dsamarinda daerah mana sy bisa nemuin produk ini ,,? Thnks

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.