Novel Soroti Kemacetan di Jalan Kota Sangatta

November 13, 2021 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

dr Novel Tyty Paembonan

SANGATTA– Kondisi aru lalu lintas kota Sangatta utara menjadi perhatian salah seorang anggota DPRD Kutim Novel Tyty Paembonan, lantaran sering terjadi kemacetan pada jam-jam tertentu, khususnya di sepanjang jalan Yos Sudarso. Selain volume kendaraan yang terus bertambah setiap tahun yang menyebabkan kemacetan, ada berbagai faktor penyebabnya.

“Kita lihat pada jam-jam tertentu sebagian jalan Yos Sudarso terjadi kemacetan. Terutama pada sore dan pagi hari, saat bus besar melintasi dan ada juga kendaraan yang parkir di sana,” kata Novel memberikan gambaran.

Dikatakanm minimnya volume jalan dan bertambahnya jumlah kendaraan, diikuti dengan meningkatnya populasi serta kegiatan masyarakat, termasuk sebagai salah satu penyebab kemacetan yang terjadi di setiap daerah perkotaan.

“Memang secara teori dimana ketika volume jalan tidak bertambah. Kemudian volume kendaraan terus bertambah. Aktivitas frekuensi kendaraan juga bertambah, maka akan terjadi kemacetan,” kata Novel, panggilan akrabnya, belum lama ini.

Lebih lanjut, Novel menyatakan, terjadinya kemacetan di jalan raya itu beraneka macam penyebabnya. Salah satu yang paling dominan menurutnya adalah aktivitas pengendara yang sedang berhenti. Lalu singgah dan memarkir kendaraannya di tepi badan jalan, sehingga menutup sebagian badan jalan.

“Faktor penyebabnya bukan itu saja, tapi kita liat juga badan jalan ini apa betul-betul terbuka untuk kendaraan yang melintas,” ucapnya, (11/11/2021).

Coba lihat di kota Sangatta, orang-orang yang belanja dipinggir jalan parkir mobil juga di pinggir jalan. Ini salah satu terjadinya penyebab kemacetan.

Dikatakan, jika anak sekolah sudah normal masuk semua, tidak menutup kemungkinan akan terjadi kemacetan yang lebih parah, karena setiap pagi dan sore terjadi aurs kendaraan cukup padat. Ditambah lagi operasional bus-bus besar juga bersamaan. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.