ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pjs Bupati Kutai Timur Siap Perjuangkan SMA Filial Jadi Negeri

November 6, 2020 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANDARAN- Kunjungan kerja (kunker) Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi, dilanjutkan ke desa Susuk Luar, Kecamatan Sandaran, Jumat (6/11/2020). Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa se kecamatan Sandaran.

Kegiatan ittu dipusatkan di Gedung BPU desa Susuk Luar. Pada kesempatan tersebut, Moh Jauhar mengatakan, kecamatan yang memiliki 9 desa itu, masih banyak yang harus dibangun dan diperbaiki, agar ke depan lebih maju lagi.

“Pak Camat ini pintar juga. Mengundang saya ke sini, ternyata banyak yang disampaikan,” kata Jauhar sambil tertawa.

Hadir juga pada acara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Suroto, sejumlah Kepala SKPD, Camat Sandaran Taher Pekang, kades, pengurus BPD dan undangan lainnya.

Kemudian dia menyebut beberapa hal yang disampaikan Camat Sandaran, seperti perlunya pebangunan tower ahar komunikasi bisa lebih lancar. Kemudian sekolah SMA yang sampai sekarang filial, bisa ditingkatkan menjadi negeri.

Jauhar yang juga menjabat Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra Setprov Kaltim ini, berjanji akan memperjuangkan apa yang disampailan Camat Sandaran tersebut. Bahkan bisa melalui Pemprov Kaltim atau sampai ke Pemerintah Pusat.

Mantan Karo Humas Pemprov Kaltim ini juga mengapresiasi warga Sandaran yang cukuo disiplin dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Sehingga sekarang Sandaran menjadi zona hijau atau tidak ada lagi warga yang terkena virua corona.

Sebelumnya, Camat Sandaran Taher Pekang melaporkan bahwa di wilayah yang dipimpinnya itu masih banyak yang harus dipenuhi. Salah satunya meningkatkan SMA yang selama ini masih filial. “Selain itu di Sandaran ini masih diperlukan pembangunan tower, sehingga komunikasi masyarakat bisa lebih lancar lagi ke depan,” kata Taher.(hms7)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.