ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Program Perlinsos, DKP Ringkankan Beban Nelayan Kutim Akibat Inflasi

November 15, 2022 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA – Mendekati penghujung tahun 2022 kenaikan harga bahan pokok menjadi permasalahan serius tak terkecuali bagi para nelayan di Kabupaten Kutim. Demi menekan Inflasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) serahkan bantuan perlindungan sosial (Perlinsos) berupa mesin tempel atau mesin ketinting.

Kepala DKP Kutim Suriansyah mengatakan penyerahan bantuan ini terbagi di tujuh kecamatan, terbagi pada 15 kelompok nelayan tradisional yang masih banyak yang menggunakan perahu dayung dengan alat tangkap yang sederhana.

“Bantuan ini untuk meningkatkan efektivitas dan optimalisasi pelaksanaan program peningkatan ekonomi nelayan Kutim. Ini tidak terlepas dari tujuan meningkatkan taraf hidup nelayan perairan umum sungai di tengah tujuh wilayah kecamatan,” ujarnya.

Bantuan kali ini berlangsung di Dinas Kelautan dan Perikanan dan sudah diserahkan sebanyak 130 unit mesin ketinting 13 PK/HP beserta HAS nya dari total 169 unit. “Sisanya untuk bantuan nelayan di Muara Ancalong dan Muara Bengkal,” imbuhnya.

Kemudian melanjutkan bantuan yang diberikan yang diserahkan pemerintah Kabupaten Kutim, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan terbatas apalagi ditambah dengan refocusing sebesar dua persen.

Lanjutnya, bagi yang belum dapat atau kebagian harap bersabar dan semoga tahap berikutnya bisa ada peluang yang sama. Kelompok nelayan yang belum bisa mendapatkan bantuan, diutamakan memenuhi regulasi dan proses administrasi agar bisa dilengkapi.

“Untuk pada saat ini, saya meminta kepada para nelayan yang belum mendapatkan bantuan diharapkan bersabar, Insya Allah pada tahun berikutnya akan digilir bantuannya,” pungkasnya.

Selain bantuan mesin tempel, DKP Kutim juga memberikan bantuan berupa pangan untuk ikan air tawar. Bantuan itu juga bersumber dari hasil recofusing. (*/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.